Berita

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin langsung upacara pemberian nama secara simbolis (Shipnaming) KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 di galangan kapal Fincantieri Muggiano, Italia, pada Rabu, 29 Januari 2025, waktu setempat/Dispenal

Pertahanan

TNI AL Semakin Kuat Usai 2 Kapal Perang Buatan Italia Merapat

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 01:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jajaran TNI Angkatan Laut mendapat tambahan kekuatan berupa 2 kapal perang buatan Italia. 

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin langsung upacara pemberian nama secara simbolis (Shipnaming) KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 di galangan kapal Fincantieri Muggiano, Italia, pada Rabu, 29 Januari 2025 waktu setempat.

Pengadaan kapal ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam memperkuat pertahanan negara, khususnya Angkatan Laut Indonesia. 


Kerja sama ini sekaligus menunjukkan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dengan mitra internasional dapat menghasilkan alutsista yang modern dan berdaya saing tinggi. 

"Kita baru saja menyaksikan upacara pemberian nama dua Kapal Patroli Lepas Pantai, KRI Brawijaya dengan nomor lambung 320 dan KRI Prabu Siliwangi dengan nomor lambung 321. Seperti kita ketahui pemberian nama kapal bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis dalam membangun identitas kapal. Nama-nama yang dipilih tersebut merupakan simbol harapan, doa, dan tekad untuk menegakkan kedaulatan dan kehormatan bangsa di seluruh lautan dunia," demikian pesan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan KSAL, dikutip Kamis, 30 Januari 2025.

Kerja sama ini sendiri mencerminkan keseriusan Kementerian Pertahanan dalam meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut Indonesia.

Lebih lanjut, dua kapal perang ini merupakan kerja sama strategis antara Kementerian Pertahanan RI dengan Fincantieri, salah satu perusahaan galangan kapal terkemuka di dunia. 

Dengan begitu, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan di perairan nasional dan regional dengan lebih efektif. 

Dua kapal tersebut merupakan jenis Offshore Patrol Vessels/Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA). Kehadiran kapal-kapal ini nantinya tidak hanya menjadi bagian dari armada AL Indonesia, tetapi juga tonggak penting dalam modernisasi alutsista untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Secara spesifikasi, kapal ini memiliki panjang 143 m, lebar 16,5 m, draft 5,2 m, max speed 32 knots dengan pendorong combine diesel, electric dan gas turbin. Lalu dilengkapi senjata SAM: 16 VL Sistem, SSM: 8 Teseo Mk-2E, meriam 127 mm, meriam 76 mm, dan torpedo.

Sementara itu, penyematan nama KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi terinspirasi dari Raja-raja Nusantara yang dipilih dengan harapan agar kapal-kapal ini kelak menjadi legenda baru yang berkontribusi besar bagi kejayaan bangsa. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Kuathan Kemhan, Marsda TNI H. Haris Haryanto; Aslog KSAL Laksda TNI Eko Sunarjanto; Kadisadal Laksma TNI Ifa Djaya Sakti. Sedangkan dari pihak Italian Navy dihadiri oleh Deputy Chief of the Italian Navy, Vice Admiral Giuseppe Berutti Bergotto; CEO Fincantieri, Dario Deste; DCM KBRI di Roma, Tika Wihanasari; Atase Pertahanan RI di Roma, Kolonel Laut (P) Andre M. Dotulung; serta Dansatgas Yekda PPA Laksma TNI Sumarji Bimoaji.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya