Berita

Diskusi "Empowering Indonesian Youth: Innovate, Connect and Lead Globally" yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Institute di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis 30 Januari 2025/Ist

Politik

Hipmi Institute Ingin Pemuda jadi Inovator Penggerak Ekonomi Nasional

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 22:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemuda Indonesia diharapkan mampu menjadi pemimpin dan inovator yang dapat bersaing di tingkat global. Pemuda harus berperan sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

Topik itu dibahas dalam diskusi "Empowering Indonesian Youth: Innovate, Connect and Lead Globally" yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Institute di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis 30 Januari 2025.

Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari mengatakan melalui kewirausahaan, para pemuda dapat mengambil bagian aktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan dampak positif di tengah masyarakat.


"Menjadi wirausaha/pengusaha artinya mampu
dan siap berkembang, mengatur dan menjalankan suatu usaha dengan segala ketidakpastiannya," kata Akbar dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal BPP Hipmi Anggawira.

Akbar mengatakan rasio jumlah pengusaha di Indonesia saat ini sebesar 3,47 persen dari total penduduk. Dari 3,47 persen tersebut, jumlah pengusaha muda (20-29 tahun) di Indonesia masih tergolong kecil, yaitu sebesar 6,1 juta atau 11 persen.

"Dari angka ini kita paham, bahwa PR kita bukan hanya meningkatkan kualitas, melainkan juga kuantitas," tuturnya.

Belum lagi jumlah angka pengangguran yang cukup tinggi, di mana data statistik menunjukkan angka pengangguran didominasi oleh pemuda dengan rentang usia 15-24 persen, yaitu sebesar 16,42 persen berdasarkan data BPS pada Februari 2024.

Sementara itu Ketua Badan Otonom Hipmi Institute, Rizka Gita Miranti berharap diskusi Empowering Indonesian Youth, para pemuda Indonesia dapat memperoleh pengetahuan keterampilan dan jaringan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin dan inovator yang sukses di tingkat global.

Hipmi Institute, kata Rizka tidak terpaku kepada anggota Hipmi saja. Namun menggaet seluruh kalangan anak-anak muda Indonesia melalui diskusi dan pelatihan-pelatihan.

"Dengan memberdayakan pemuda Indonesia diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dan berkontribusi secara signifikan dalam membangun bangsa dan dunia sekaligus menjadi pemimpin dan inovator yang mampu bersaing di kancah internasional," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya