Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) di Gedung Pustakaloka, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025/Ist

Politik

Resmikan GKSB, Puan Tegaskan Terus Kerja Dukung Kemerdekaan Palestina

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 15:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

DPR meresmikan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) yang merupakan forum kerja sama antar-parlemen Indonesia dengan negara-negara sahabat. Dalam acara yang dihadiri oleh puluhan duta besar itu, Ketua DPR Puan Maharani menyinggung tentang gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Puan didampingi Wakil Ketua DPR Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal, serta Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Mardani Ali Sera dan pimpinan BKSAP lainnya.

“Di Timur Tengah, kita baru saja menyaksikan gencatan senjata di Gaza. Hal ini seharusnya menginspirasi perlunya mengakhiri perang dan konflik di belahan dunia lainnya,”kata Puan Maharani pada peresmian GKSB DPR digelar di Gedung Pustakaloka, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Diplomasi parlemen dinilai Puan juga dapat mewujudkan pencapaian agenda global, seperti SDGs (Sustainable Development Goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan) dan mengatasi persoalan iklim melalui forum parlemen multilateral, seperti dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) atau The G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20).

“Di luar isu-isu di atas, DPR dapat melanjutkan kerja-kerjanya untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” tutupnya.

GKSB sendiri merupakan forum yang dibentuk oleh BKSAP DPR RI sebagai salah satu instrumen pelaksanaan diplomasi parlemen melalui kerja sama bilateral. Oleh karenanya peresmian GKSB dihadiri oleh 73 Dubes negara sahabat Indonesia, di antaranya seperti Dubes Australia, Belanda, Jerman, hingga Palestina dan Irak.

Sebagai bagian dari tim kerja DPR, GKSB bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama dengan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk dengan organisasi internasional yang menghubungkan parlemen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya