Berita

Adidas/Net

Bisnis

Laba Naik Adidas Malah PHK Ratusan Karyawan, Kenapa?

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 10:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Salah satu produsen sepatu dan pakaian olahraga terbesar di dunia, Adidas bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Seperti dikutip CNBC, Selasa 28 Januari 2025, Adidas belum menentukan jumlah pasti karyawan yang akan dipangkas. 

Namun, seorang sumber mengatakan hingga saat ini dipastikan sebanyak 500 karyawan akan terdampak di kantor pusatnya di Herzogenaurach, Jerman. Jumlah tersebut setara 9 persen dari 5.800 staf.


Juru bicara Adidas mengatakan PHK dilakukan untuk menyederhanakan operasional perusahaan yang saat ini disebut terlalu rumit.

"Untuk menyiapkan Adidas agar sukses dalam jangka panjang, kami sekarang mulai melihat bagaimana kami menyelaraskan model operasi kami dengan kenyataan tentang cara kami bekerja. Hal ini dapat berdampak pada struktur organisasi dan jumlah peran yang berbasis di kantor pusat kami di Herzogenaurach," kata juru bicara tersebut.

Perusahaan tersebut akan mulai bekerja sama dengan Dewan Pekerja untuk memastikan kebijakan itu dapat diselesaikan dengan baik untuk para pekerjanya.

Ia menegaskan bahwa PHK tersebut bukan bagian dari program pemotongan biaya, tetapi upaya untuk menyesuaikan bisnisnya dengan perubahan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir.

Kabar PHK massal ini diketahui sehari setelah Adidas mengumumkan laba awal yang lebih baik dari perkiraan dan pertumbuhan penjualan sebesar 19 persen.

Di sepanjang tahun 2024, Adidas telah merestrukturisasi bisnisnya dan menutup tahun dengan penjualan dan laba yang lebih tinggi dari yang diharapkan analis dan perusahaan.

Perusahaan tersebut mengandalkan gaya klasik Samba dan Gazelle untuk mendongkrak penjualan dan juga diuntungkan oleh perlambatan di Nike, pesaing terbesarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya