Pasar saham Eropa ditutup anjlok yang dipicu oleh jatuhnya saham-saham teknologi.
Model kecerdasan buatan berbiaya rendah dari perusahaan rintisan teknologi China, DeepSeek, telah memicu kekhawatiran tentang keuntungan dalam bisnis AI.
Dikutip dari
Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,07 persen atau 0,38 poin menjadi 529,69 pada perdagangan Senin 27 Januari 2025 atau Selasa WIB.
Di Jerman, Indeks DAX melemah 0,53 persen atau 112,75 poin menjadi 21.282,18. CAC Prancis berkurang 0,27 persen atau 21,04 poin jadi 7.906,58. Sementara FTSE 100 Inggris naik tipis 0,02 persen atau 1,36 poin menjadi 8.503,71.
Saham teknologi Eropa anjlok 3,4 persen dan berada di jalur penurunan harian terbesar sejak Oktober.
Saham produsen peralatan chip ASML merosot 7 persen untuk menyentuh level terendah dalam dua bulan, dan ASM International ambles lebih dari 12 persen.
Siemens Energy dan Schneider Electric, yang menyediakan perangkat keras listrik untuk infrastruktur AI, masing-masing jatuh 19,9 persen dan 9,5 persen
Analis teknologi Guilter Cheviot, Ben Barringer, mengatakan, keberhasilan DeepSeek memberikan peringatan dan semacam tanda tanya tentang berapa banyak yang perlu dikeluarkan untuk membangun sebuah model.
Investor terus menunggu keputusan Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa terkait suku bunga.
Trader memperkirakan pemotongan seperempat poin oleh ECB, sementara mereka memperkirakan the Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, menurut data yang dikumpulkan LSEG.