Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno/RMOL

Politik

Legislator Golkar Minta Pemerintah Malaysia Transparan soal Penembakan WNI

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 19:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pihak pemerintah Malaysia diminta untuk terbuka dan transparan dalam mengungkap aksi penembakan oleh aparat maritim Malaysia terhadap warga negara Indonesia di perairan Tanjung Rhu, Selangor beberapa waktu lalu. 

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno mendesak pemerintah Malaysia memberikan informasi yang transparan terhadap penembakan yang menewaskan satu orang WNI tewas dan empat lainnya luka-luka. 

Selain itu, pemerintah Indonesia juga dituntut untuk memberikan informasi secara komprehensif terhadap peristiwa nahas tersebut.


“Kita minta ada keterbukaan, transparansi yang jelas dari aparat Malaysia sendiri, dan juga seluruh pemerintah Indonesia. Baik itu dari Kementerian P2MI, Kementerian Luar Negeri, Bakamla ataupun Angkatan Laut, kepolisian untuk terlibat juga dalam kasus ini,” tegas Dave dalam keterangannya kepada wartawan, Senin, 27 Januari 2025.

Menurutnya, peristiwa penembakan itu telah mencoreng nama dan hubungan baik dua negara sahabat itu. Oleh karena itu, legislator dari Fraksi Golkar ini meminta pemerintah Malaysia dan Indonesia transparan dan menghukum berat pelaku penembakan.

“Karena ini menodai dan mencoreng hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia, dan bila mana ada pelanggaran hukum yang di mana para aparat dari Malaysia diwajibkan untuk menggunakan kekerasan,” bebernya.

“Itu harus ada keterbukaan dan kejelasan, sejauh mana situasinya, hingga sampai harus ada penembakan yang mengakibatkan satu orang WNI kita,” imbuh dia.

Pihaknya berharap kasus tersebut dapat diusut secara tuntas oleh otoritas Malaysia dan Indonesia. Dave juga meminta agar dua negara ini tidak menutup-nutupi peristiwa penembakan itu.

“Kita harapkan persoalan ini dapat diusut hingga selesai, tidak ada yang ditutupi, dan jangan sampai menjadi preseden yang buruk menutup-nutupi kasus yang menyebabkan orang meninggal,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya