Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ada Satu Obligasi Tercatat di BEI Selama Sepekan Terakhir, Nilainya Rp800 Miliar

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 12:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di bursa meningkat 6,90 persen selama sepekan kemarin menjadi Rp12,45 triliun, 

Pekan sebelumnya, nilai transaksi tersebut tercatat Rp11,64 triliun. 

Kinerja positif di BEI selama periode 20-24 Januari 2025 tersebut juga terjadi pada data rata-rata volume transaksi harian yang melesat 5,25 persen menjadi 18,43 miliar saham. 

Rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa pada periode tersebut hanya 1,27 juta kali atau merosot 9,29 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai 1,4 juta kali transaksi per hari.

Jumat 25 Januari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di level 7.166 atau mengalami penguatan 0,17 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu (17/1) yang berada di posisi 7.154.

Selama periode tersebut, BEI juga menerima satu pencatatan surat utang, yakni Obligasi Berkelanjutan III Tahap II-2025 yang diterbitkan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), dengan nilai emisi sebesar Rp800 miliar. 

Obligasi ini mendapatkan peringkat irAA (Double A) dari PT Kredit Rating Indonesia.

Dengan pencatatan obligasi SMMA tersebut, maka jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di sepanjang 2025 sebanyak delapan emisi dari tujuh emiten senilai Rp8,6 triliun. 

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 593 emisi, dengan nilai outstanding Rp478,16 triliun dan 85,71 juta Dolar AS, yang diterbitkan oleh 134 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 234 seri dengan total nilai nominal Rp6.126,51 triliun dan 502,1 juta Dolar AS. 

Adapun jumlah Efek Beragun Aset (EBA) yang tercatat sebanyak delapan emisi senilai Rp2,42 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya