Berita

Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM)/Ist

Politik

Kasus Penembakan WNI

Komisi I DPR Ragukan Pernyataan APMM Malaysia

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 12:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR RI menyesalkan tindakan penembakan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penembakan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya luka-luka. 

Menurut Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, pemerintah Malaysia harus terbuka atas insiden ini untuk menjaga hubungan baik kedua negara.

"Saya menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh aparat Malaysia APMM atas kasus penembakan yang dilakukan oleh mereka di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia," kata TB Hasanuddin dalam keterangan resminya, Senin 27 Januari 2025. 


Selain itu, TB Hasanuddin juga mempertanyakan penjelasan APMM terkait insiden tersebut. Menurut legislator PDIP ini, masih ada yang janggal terhadap peryataan APMM.

"Penjelasan dari APMM menurut hemat saya sangat diragukan," kata TB Hasanuddin.

Pertama bahwa warga negara Indonesia itu melakukan penabrakan sebanyak empat kali.

"Rasanya aneh, kalau memang benar mereka imigran yang ilegal pada umumnya melarikan diri, bukan sebaliknya menabrak sampai empat kali dan menabrak itu sebesar apa kapal yang dipakai oleh warga negara Indonesia, kok sampe berani menabrak kapal APMM yang relatif besar?” kata TB Hasanuddin.

Penjelasan berikutnya, masih kata TB Hasanuddin, yang patut diragukan lagi adalah konon aparat APMM sempat melakukan pembelaan diri karena ada WNI yang membawa dua parang.

"Kalau penjelasan itu benar berarti yang membawa parang itu sudah naik ke Kapal APMM, sementara ini korban yang ditemukan justru di tempat lain dan di pantai. Ini dua peryataan ini patut di klarifikasi ulang oleh pemerintah Malaysia, agar hubungan kedua negara tetap baik," ucapnya.

Sementara itu, TB Hasanuddin juga mendorong WNI yang ingin masuk ke wilayah negara lain agar masuk secara legal, hal ini untuk menghidari masalah yang fatal.

"Mengenai WNI yang ingin masuk ke negara lain untuk kegiatan-kegiatan tertentu, tetapi masuklah secara legal agar tidak menjadi masalah yang fatal," harapnya.

TB Hasanuddin juga mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang merespons dengan cepat atas kejadian ini. 

"Kasus ini sudah ditangani oleh Kementerian Luar Negeri, Direktur Pelindungan WNI dan terus dimonitor oleh Menlu untuk memberikan bantuan yang diperlukan," tegasnya.

Menurut keterangan Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, 5 WNI itu mencoba menyerang petugas APMM saat berpatroli sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan demi keamanan.

"Kapal yang ditumpangi tersangka menghantam kapal APMM sebanyak empat kali sebelum dua di antaranya mencoba menyerang petugas dengan parang,"  kata Hussein yang dikutip dari Harian Metro Malaysia.

Dijelaskan lebih lanjut, lantaran merasa terancam, petugas APMM kemudian melesatkan peluru ke arah kapal para WNI. Disebutkan bahwa para WNI itu sempat kabur.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya