Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Pasar Masih Khawatir Dampak Tarif Trump, Greenback Bergerak Positif Senin Pagi

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 12:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar AS melemah, dengan Indeks Dolar AS (DXY) yang menghadapi tekanan jual yang meningkat, turun ke posisi terendah lima minggu di bawah wilayah-107,00. 

Indeks tersebut melanjutkan pullback dari minggu sebelumnya, melanjutkan penurunannya dari level tertinggi siklus di atas angka 110,00 yang terlihat awal bulan ini.

Trader terus mempertimbangkan konsekuensi dari rencana tarif Presiden AS Donald Trump,  di mana Federal Reserve secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap stabil.


Kekhawatiran itu bertambah saat Trump mengatakan akan memberlakukan tindakan menyeluruh terhadap Kolombia. 

Tindakan pembalasan tersebut, termasuk tarif dan sanksi, terjadi setelah negara Amerika Selatan itu menolak dua pesawat militer Amerika Serikat dengan migran yang dideportasi sebagai bagian dari tindakan keras imigrasi pemerintahan AS yang baru.

Dikutip dari Reuters, Peso Meksiko merosot 0,8 persen menjadi 20,426 per Dolar AS pada awal perdagangan, Senin 27 Januari 2025. sementara, Dolar Kanada sedikit lebih lemah di posisi 1,43715.

Euro melemah 0,14 persen menjadi 1,0474 Dolar AS, menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) minggu ini di mana bank sentral tersebut diprediksi menurunkan biaya pinjaman. Poundsterling terakhir mencapai1,24615 Dolar AS

Itu membuat Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, bertengger di posisi 107,6, masih mendekati level terendah satu bulan yang dicapai pekan lalu.

The Fed diprediksi mempertahankan suku bunga tidak berubah saat mengakhiri pertemuan dua hari, Rabu, meski investor akan mencermati petunjuk bahwa pemotongan suku bunga dapat dilakukan pada pertemuan Maret jika inflasi terus mereda mendekati target tahunan bank sentral sebesar 2 persen.

Data yang dirilis Jumat menunjukkan aktivitas bisnis Amerika melambat ke level terendah dalam sembilan bulan pada Januari di tengah meningkatnya tekanan harga, sementara secara terpisah penjualan rumah melesat ke level tertinggi dalam 10 bulan sepanjang Desember.

Pasar Australia tutup untuk hari ini.

Dolar Australia dan Selandia Baru sedikit lebih rendah tetapi tetap pada level tertinggi satu bulan yang dicapai minggu lalu. 

Yen Jepang menguat hampir 0,4 persen menjadi 155,41 per Dolar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya