Berita

Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan tanda perpisahan sesaat sebelum masuk kabin pesawat di Pangkalan Udara (AFS) Palam, New Delhi, India, Minggu malam, 26 Januari 2025, untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Malaysia/Dok Sekretariat Presiden

Politik

Tinggalkan India, Presiden Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Malaysia

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 06:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di India telah berakhir. Selanjutnya Presiden akan melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Minggu, 26 Januari 2025, Presiden Prabowo meninggalkan India melalui Pangkalan Udara (AFS) Palam, New Delhi, sekitar pukul 10 malam waktu setempat. Keberangkatan Prabowo ke Malaysia dilepas oleh Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India Pabitra Margherita, Dutabesar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty, Dutabesar RI untuk India Ina Krisnamurthi, dan Atase Pertahanan RI untuk India Laksamana Pertama TNI Ardiansyah Muqsit.

Sebelum masuk ke kabin pesawat, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk melambaikan tangan tanda perpisahan kepada jajaran pejabat Pemerintah India dan perwakilan RI di India. 


Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada hari ini, Senin 27 Januari 2025, dan langsung memulai rangkaian agenda kunjungan kenegaraannya di Malaysia.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui siaran pers resminya, Minggu 26 Januari 2025, menyebut kunjungan kenegaraan Presiden ke Malaysia salah satunya untuk menerima anugerah Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DKI Johor) dari Kesultanan Johor.

“Penghargaan tersebut merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara,” kata Yusuf.

Prabowo akan menjadi pemimpin asing ke-7 yang menerima penghargaan tersebut dari Kesultanan Johor. Presiden Prabowo mengikuti jejak Presiden ke-2 RI Soeharto yang menerima penghargaan serupa pada 1990.

Agenda lain dalam kunjungan kali ini, Prabowo juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang akan digelar secara terbatas.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya