Berita

Pengemis anak di Banda Aceh/RMOLAceh

Nusantara

Pengemis Luar Daerah Serbu Banda Aceh Jelang Ramadan

MINGGU, 26 JANUARI 2025 | 13:56 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah, Kota Banda Aceh diserbu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang didominasi warga pendatang.
   
“Rata-rata bukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Banda Aceh,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Aceh, Tiara Sutari dikutip dari RMOLAceh, Minggu 26 Januari 2025.

Para pendatang ini umumnya datang ke Banda Aceh bersama keluarga untuk mengadu nasib, dengan menyewa rumah sederhana seharga sekitar Rp300 ribu per bulan. Orang tua dari anak-anak tersebut sering kali memanfaatkan anak mereka untuk mencari nafkah di jalanan.


“Mereka datang bersama orang tua yang umumnya menyewa rumah sederhana. Sayangnya, aktivitas anak-anak di jalanan dianggap sebagai bagian dari usaha keluarga,” kata Tiara.

Tiara mengungkapkan banyak anak yang seharusnya berada di sekolah atau bermain, justru harus menghabiskan waktu di jalan hingga larut malam. 

Bahkan, beberapa anak baru kembali ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Saat ditanya, para orang tua berdalih anak-anak mereka melakukannya atas kemauan sendiri.

“Kami menemukan anak-anak yang seharusnya belajar dan bermain, tetapi malah berada di jalan. Hal ini jelas tidak sesuai untuk usia mereka,” kata Tiara.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya