Berita

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin/Ist

Bisnis

PAM Jaya Optimis Tambah 1 Juta Sambungan Baru Hingga Tahun 2030

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 23:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

PAM Jaya berencana menambah 1.092.255 sambungan baru hingga tahun 2030.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan langkah itu diambil untuk mengoptimalkan aset dan memperluas jaringan distribusi air bersih di Jakarta melalui sistem Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Tentu, Arief memastikan proyek ini membutuhkan investasi tidak sedikit, dan untuk mendanai proyek besar ini, PAM Jaya menerapkan pola bisnis yang memungkinkan perusahaan tidak bergantung sepenuhnya pada ekuitas atau modal sendiri. 

"Kita menggunakan aset yang ada untuk mengakses pinjaman, seperti pola pembelian rumah dengan angsuran. Dengan cara ini, perusahaan tetap dalam kondisi sehat, tetapi kita tetap bisa melaksanakan proyek yang diperlukan," ujar Arief dalam keterangan resmi pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Saat ini, nilai aset PAM Jaya diperkirakan mencapai Rp5 triliun, yang sebagian besar berasal dari akuisisi aset-aset.

Nilai ini terus bertumbuh setelah PAM Jaya mengambil alih pengelolaan air dari dua mitra sebelumnya yang hanya bernilai sekitar Rp3 triliun. 

Di sisi lain, dengan adanya sistem KPBU yang diterapkan menjadi salah satu cara agar perusahaan tetap menjaga kestabilan keuangan sambil memastikan proyek dapat berjalan sesuai rencana. 

"Pola ini memungkinkan kita untuk menarik dana dari pihak ketiga tanpa harus terlalu membebani ekuitas perusahaan," tambahnya.

Melalui strategi ini, PAM Jaya berharap dapat menciptakan infrastruktur air bersih yang lebih efisien dan merata di seluruh Jakarta, mengurangi kesenjangan akses air bersih, serta mendukung pertumbuhan kota dengan memberikan layanan air perpipaan kepada lebih banyak pelanggan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

UPDATE

Brian Yuliarto Baru Dikabari Jadi Mendikti Saintek Pagi Ini Sebelum Pelantikan

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:33

Cak Imin Usul Badan Penyelenggara Haji Jadi Kementerian

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:19

Anggota Bawaslu Puadi Sandang Doktor Ilmu Politik dari Unas

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:12

Ketua DPRD: Bimtek Advokasi Rakyat Wadah Perluas Wawasan untuk Pembangunan

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:11

Marsdya Mohammad Syafii Ternyata Cuma Diundang, Batal Dilantik Hari Ini

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:05

Penyanyi Fariz RM Ditangkap Polisi Lagi Terkait Narkoba

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:01

Membenahi Infrastruktur Pertanian Demi Mewujudkan Ketahanan Pangan

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:52

Mbak Ita dan Suami Resmi Pakai Rompi Oranye

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:49

Volume Transaksi Meningkat, JCB Indonesia Beri Penghargaan kepada Mitra Bisnis

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:48

Warga Jakarta Tak Perlu Khawatir Kekurangan Air Bersih

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:37

Selengkapnya