Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Soal Pagar Laut, Dirut SDR: Jokowi Person yang Paling Bertanggung Jawab

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 17:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Menteri Kehutanan yang juga sempat menjadi Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli juga bertanggung jawab terkait penerbitan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) di lokasi pagar laut yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

"Wamen ATR (Raja Juli) saat itu kenapa tidak jadi sorotan?" Kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada RMOL, Sabtu 25 Januari 2025.

Selain mantan Presiden Joko Widodo, lanjut Hari, sosok pemangku kebijakan sekelas menteri, wakil menteri juga harus diperiksa.


"Tentunya Jokowi person yang paling bertanggung jawab, karena kelakuan rente oligarki," kata Hari.

Khawatirnya, lanjut Hari, ketidaktahuan hal seperti ini akan terulang kembali saat Raja Juli menjabat sebagai Menteri Kehutanan.

Di sisi lain, Raja Juli mengakui tidak tahu menahu soal SHGB di wilayah pagar laut di Tangerang.

"Oleh karena itu saya haqqul yaqin penerbitan sertifikat-sertifikat tersebut di luar pengetahuan menteri, wamen dan para pejabat di kementerian," kata Raja Juli.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan fenomena ini seperti teori gunung es, terbukti terdapat ratusan kasus terkait pengelolaan ruang laut di Indonesia.

Kasus pagar laut di Tangerang dan Bekasi yang viral pada pekan lalu hanya sekelumit kecil saja.  

Menteri Trenggono menjelaskan, pihaknya sudah menangani 196 kasus ruang laut, serupa dengan pemagaran laut seperti yang terjadi di perairan Tangerang, seperti di Batam, Sidoarjo, Surabaya, termasuk di Bekasi.

"Perlu diketahui sudah 196 kasus sebenarnya, tapi kan selama ini tidak terekspos oleh media," kata Trenggono pada, Jumat, 24 Januari 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya