Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Wall Street Loyo, Tiga Indeks Utama Longsor Bareng

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Indeks-indeks Wall Street ditutup melemah pada Jumat 25 Januari 2025 waktu setempat, seiring aksi profit taking investor. 

Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 140,82 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 44.424,25. 

Indeks S&P 500 melemah 17,47 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 6.101,24, dan indeks komposit Nasdaq juga turun 99,38 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 19.954,3.

Beberapa saham teknologi megacap yang sebelumnya mendorong pasar ke level tertinggi sepanjang masa mengalami pelemahan, memberikan tekanan pada ekuitas. Saham Nvidia turun  3,12 persen, Microsoft dan Amazon turun masing-masing 0,59 persen dan 0,24 persen. Sedangkan Tesla turun lebih dari 1 persen.

Enam dari 11 sektor utama indeks S&P 500 mengalami peningkatan, dengan indeks layanan komunikasi dan utilitas masing-masing melonjak 1,09 persen dan 1,07 persen.

Laporan yang dirilis University of Michigan menunjukkan bahwa sentimen konsumen mengalami penurunan ke angka 71,1 dari sebelumnya 73,2.

Investor selanjutnya menantikan dirilisnya berbagai data ekonomi yang menjadi acuan arah kebijakan Federal Reserve. 

Pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, masih menjadi acuan para investor. 

Trump dalam pidatonya menuntut OPEC menurunkan harga minyak. Trump juga mendesak bank sentral memangkas suku bunga. 

Tetapi Trump juga memperingatkan para pebisnis bahwa mereka akan menghadapi tarif untuk produk yang dibuat di luar Amerika Serikat.

Menurut instrumen FedWatch CME Group, The Fed akan mempertahankan suku bunga dalam pertemuan 28-29 Januari mendatang dan baru akan melakukan pemangkasan pada Juni.

Sementara itu bursa saham Eropa mengalami tekanan di hari yang sama dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, seiring melemahnya saham sektor telekomunikasi dan energi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 62,85 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 8.502,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 16,6 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 21.394,93.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya