Berita

Kolase tes kehamilan di SMA Sulthan Baruna Cianjur/Net

Nusantara

Kontroversi Tes Kehamilan di SMA Sulthan Baruna, Ini Penjelasan Disdik Jabar

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 05:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

 Pelaksanaan tes kehamilan yang belakangan dilakukan SMA Sulthan Baruna, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terhadap siswi-siswinya hingga viral di media sosial, menuai kontroversi dan sorotan publik.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Deden Saepul Hidayat menegaskan, tes kehamilan yang dilakukan di SMA Sulthan Baruna tanpa sepengetahuan dan izin dari pihaknya. Bahkan, ia mengaku pertama kali mengetahui hal tersebut dari pemberitaan media.

"Saya baru tahu malah dari media, dan saya sudah koordinasi dengan Kepala Cabang di sana. Sudah diteruskan ke sekolah, dan memang tidak ada informasi terkait hal ini hingga hari ini. Ini baru terjadi tahun ini," ujar Deden. diwartakan RMOLJabar, Jumat, 24 Januari 2025.

Deden menegaskan, kegiatan tes kehamilan tersebut tidak ada hubungannya dengan program resmi dari Disdik Jabar. Ia juga memastikan, tes serupa tidak dilakukan di sekolah-sekolah lain di wilayah Jawa Barat.

"Bukan di Jawa Barat ya, itu hanya terjadi di Cianjur. Tidak ada kegiatan serupa di wilayah Jawa Barat. Kelihatannya, pihak sekolah salah menafsirkan makna dari proses pendidikan di sekolah," tambah Deden.

Ia menduga, pihak sekolah keliru dalam memahami tujuan pendidikan karakter dan akhlak baik. Menurutnya, sekolah sebagai pusat peradaban seharusnya mempersiapkan dan mengawasi peserta didik agar terhindar dari hal-hal yang merusak akhlak, bukan malah melakukan tes kehamilan.

"Seharusnya, sekolah sebagai pusat peradaban mengedepankan pendidikan karakter, bukan tes kehamilan," pungkas Deden.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya