Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono/Net

Politik

Puskabnas Dukung Menteri Trenggono Tegas pada Pagar Laut

JUMAT, 24 JANUARI 2025 | 15:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam menyelesaikan kegaduhan pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, sudah sepatutnya didukung.

Begitu dikatakan Direktur Pusat Kajian Pembangunan Nasional (Puskabnas) Amirullah Hidayat mengapresiasi sikap Sakti Wahyu Trenggono saat menjelaskan duduk perkara pagar laut.

“Tentu kami sangat mendukung penuh tindakan Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono dalam menindak persoalan pagar laut ini,” ujar Amir kepada wartawan, Jumat 24 Januari 2025.


Amir memastikan, Puskabnas sangat konsen dan menyoroti betul soal kebijakan pemerintah dan persoalan rakyat secara nasional, termasuk katanya soal pagar laut.

“Kami akan terus kawal dan mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menindak dan mengusut tuntas kasus pagar laut ini secara terang benderang,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan area pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, bukan bagian dari proyek strategis nasional (PSN). Pagar laut tersebut terbentang sepanjang 30,16 kilometer.

“Tidak. Kita sudah cek tidak. Jadi kita sudah cek dan ternyata itu di luar PSN,” ujar Trenggono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

Trenggono berkomitmen mengevaluasi polemik pagar laut. Dia bakal menurunkan tim untuk memastikan tak merugikan nelayan.

“Pasti nelayan menjadi prioritas kita,” ujar Trenggono.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya