Berita

Presiden Prabowo Subianto bersama PM India Narendra Modi/Biro Pers Sekretariat Presiden

Dunia

Prabowo Berangkat ke India Siang Ini, Siap Jadi Tamu Kehormatan PM Modi

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 13:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke India selama tiga hari mulai 24-26 Januari 2025. 

Menurut laporan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo akan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis, 23 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Sepertinya nanti Pak Prabowo itu sekitar pukul 14 sudah berangkat ya," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta hari ini. 

Mengutip keterangan Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis, 16 Januari 2025, kunjungan Prabowo ke India dilakukan atas undangan rekannya Perdana Menteri Narendra Modi. 

Prabowo disebut akan menjadi tamu kehormatan atau Chief Guest pada perayaan Hari Republik India yang ke-76.

"Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke India sebagai Chief Guest pada perayaan Hari Republik India, dari tanggal 24- 26 Januari 2025," bunyi laporan tersebut.

Kunjungan ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo Subianto ke India yang juga akan menjadi tanda peringatan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik dua negara.

"Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat Kemitraan Komprehensif Strategis antara kedua negara yang dibentuk pada tahun 2018," ungkap Kemlu RI.

Dikatakan bahwa Prabowo akan menerima upacara penyambutan dari Presiden Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan pada tanggal 25 Januari 2025. 

Presiden kemudian melanjutkan agenda kunjungan dengan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan PM Modi di Hyderabad House. Dia juga akan berkunjung ke Raj Ghat dalam rangka melakukan penghormatan kepada Mahatma Gandhi.

Prabowo dan Modi dijadwalkan menyaksikan pertukaran sejumlah MoU antara pemerintah kedua negara di berbagai sektor, diantaranya kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan dan keselamatan maritim, obat- obatan tradisional, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya