Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pencari Suaka asal Afghanistan Serang Penitipan Anak di Jerman, Dua Tewas

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 09:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan penusukan terjadi di Taman Schoental, Aschaffenburg, negara bagian Bavaria, Jerman, pada Rabu 22 Januari 2025, waktu setempat.

Seorang pria bersenjata pisau melakukan penyerangan kepada sekelompok orangtua dan balita dari pusat penitipan anak. 
Dua menjadi korban tewas, yaitu anak berusia dua tahun asal Maroko dan seorang pejalan kaki berusia 41 tahun yang berusaha melindungi anak-anak tersebut. 
Tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit, termasuk seorang dewasa dengan beberapa luka tusukan, seorang anak laki-laki Suriah berusia dua tahun dengan luka ringan di leher, dan seorang guru penitipan anak yang lengannya patah saat mencoba melarikan diri.


Dikutip dari RT, tersangka seorang pria berusia 28 tahun asal Afghanistan yang sedang mencari suaka. Polisi segera melakukan penahanan. Pria itu memasuki Jerman pada tahun 2022 namun tidak berhasil mendapatkan suaka. 

Sebelumnya, tersangka telah dikenali oleh pihak berwenang terkait dengan tiga insiden kekerasan lainnya. Pihak berwenang telah mengajukan perawatan wajib untuk masalah mental pria tersebut.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menggambarkan serangan itu sebagai tindakan teror yang tak terbayangkan dan menyatakan keprihatinannya atas tindakan tersebut.

"Saya muak melihat tindakan kekerasan seperti itu terjadi di negara kita setiap beberapa minggu, oleh para pelaku yang sebenarnya datang ke sini untuk mencari perlindungan," kata Scholz.

"Gagasan toleransi yang keliru sama sekali tidak pantas di sini," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya