Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Mamuju Siapkan 7.000 Hektare Lahan Jagung, Dukung Swasembada Pangan 30 Ribu Ton per Tahun

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 08:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar  7.000 hektare lahan telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, untuk penanaman jagung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Suiab, mengatakan, penyediaan lahan ini untuk mendukung program penanaman satu juta hektare yang dicanangkan pemerintah pusat untuk mewujudkan swasembada pangan.

Dalam hal ini, Pemda bersama dengan Polda Sulawesi Barat, masyarakat, dan kelompok tani, bersama-sama menyukseskan target peningkatan produksi jagung Mamuju sekitar 30 ribu ton per tahun.

Penanaman jagung serentak ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, terutama petani di wilayah Mamuju. 

Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Sulawesi Barat, Kombes Polisi Agung Tri Widiantoro, mengatakan swasembada pangan merupakan program Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk membangun ekonomi bangsa dari sektor pertanian.

Polri dan TNI mendukung program Astacita tersebut dengan berbagi tugas, Polri mengembangkan komoditi jagung dan TNI mengembangkan padi.

"Program Astacita untuk membangun ketahanan pangan dan swasembada pangan, Polda Sulbar juga membangun koordinasi dengan berbagai pihak terkait, bersama seluruh pemerintah di tingkat kabupaten dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan intervensi mendukung program tersebut," ujarnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya