Berita

PLTS Terapung Danau Singkarak/Net

Bisnis

Proyek PLTS Terapung Danau Singkarak Ironi Kemajuan Energi Bersih

KAMIS, 23 JANUARI 2025 | 00:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Di tengah ambisi transisi energi baru terbarukan (EBT), proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung direncanakan dibangun di Danau Singkarak, Sumatera Barat.

Danau ini tak hanya memikat karena keindahan alamnya tetapi juga menjadi sumber penghidupan ribuan nelayan.

Menurut Analis Ekonomi Politik FINE Institute, Kusfiardi, proyek senilai 104,95 dolar AS ini menjadi suatu ironi mengingat ada penolakan dari masyarakat setempat.


“Terutama nelayan tradisional yang menggantungkan hidup dari ikan bilih, spesies endemik yang hidup di danau tersebut,” kata Kusfiardi dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 22 Januari 2025.

Lanjut dia, panel surya yang akan menutupi sebagian permukaan danau dikhawatirkan mengganggu aktivitas nelayan sekaligus merusak habitat ikan bilih, yang telah menjadi warisan ekonomi, budaya, dan kuliner Minangkabau. 

Sementara itu, sambungnya, investor berjanji memberikan kompensasi berupa bantuan pendidikan, alat tangkap dan program konservasi. 

“Namun, janji ini dirasa kontras dengan realitas kekhawatiran masyarakat yang sudah merasakan sulitnya mempertahankan hasil tangkapan,” jelas dia.

Masih kata Kusfiardi, di satu sisi, proyek ini diusung sebagai simbol kemajuan energi bersih dan pengganti PLTU Ombilin yang kotor, namun di sisi lain, keberlanjutan hidup nelayan tradisional yang telah berlangsung turun-temurun justru terancam. 

“Apakah mengejar listrik hijau harus mengorbankan manusia yang hidup berdampingan dengan alamnya?” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya