Berita

Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Rapat Paripurna Kabinet Merah Putih di Istana Jakarta/Ist

Politik

Prabowo Sampaikan Pesan Emil Salim untuk Kabinet Merah Putih

RABU, 22 JANUARI 2025 | 19:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto bertandang ke rumah ekonom senior Emil Salim di Jakarta, sebelum menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka pada Rabu, 22 Januari 2025. 

Dalam pidato sambutannya di hadapan seluruh menteri dan wakil menteri, Prabowo menceritakan kunjungannya ke rumah Emil, pria berusia 94 tahun yang beberapa kali menjabat sebagai menteri. 

Pada kesempatan itu Prabowo menyampaikan pesan dan harapan Emil untuk Kabinet Merah Putih. 


"Saudara sekalian, saya tadi pagi kebetulan berjumpa dengan Prof Emil Salim, seorang senior usianya 94 tahun, berkali-kali jadi menteri. Beliau menyampaikan pesan, harapan-harapan, dan menyampaikan apa yang menjadi pegangan beliau," kata Prabowo. 

Menurut Prabowo, Emil yang menjabat Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup era Presiden RI Ke-2 Soeharto itu mengingatkan bahwa pengabdian seorang menteri atau pejabat negara harus senantiasa berorientasi pada negara.

"Inti yang saya tangkap dari beliau, beliau ingatkan bahwa seorang menteri adalah seorang pejabat negara, berarti orientasi pengabdiannya adalah negara," ujarnya.

Untuk itu, kata Prabowo, Emil meminta pejabat negara terlepas dari latar belakang yang berbeda, seperti dari partai politik, organisasi kemasyarakatan, akademis, hingga LSM memiliki satu tujuan yang sama yakni rakyat. 

"Kita diingatkan bahwa sebagai pejabat negara, orientasi kita pertama untuk negara. Kita memang ada yang berasal dari parpol, ada yang berasa dari organisasi kemasyarakatan, ada yang berasal dari dunia akademi, ilmuwan, ada dari NGO, LSM, tapi begitu disumpah, menjabat sebagai pejabat negara, orientasi kita, kepentingan kita adalah untuk negara," paparnya. 

Prabowo menyampaikan ucapan terimakasih karena perbedaaan yang ada tidak menghalangi seluruh menteri bekerja sama demi kepentingan rakyat. 

"Untuk itu saya ucapkan terima kasih karena saya rasakan walaupun begitu banyak tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang tapi yang saya rasakan sekarang orientasi kita adalah kepentingan negara, kepentingan rakyat. Dan saya kira ini dirasakan oleh rakyat kita," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya