Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Pesimis Gencatan Senjata Gaza Bakal Bertahan Lama

RABU, 22 JANUARI 2025 | 10:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gencatan senjata yang baru-baru ini disepakati oleh Hamas dan Israel diragukan keberlanjutannya oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

Saat menandatangani ratusan perintah eksekutif setelah pelantikannya, Trump mengaku dirinya tidak yakin gencatan senjata Gaza bisa bertahan sampai akhir. 

"Itu bukan perang kita; itu perang mereka. Tapi saya tidak yakin (akan berlanjut)," ujarnya kepada awak media, seperti dimuat Middle East Monitor pada Rabu, 22 Januari 2025. 


Trump menyebut Gaza seperti lokasi pembongkaran besar-besaran yang  berpotensi menjadi tujuan pembangunan garis pantai. 

"Gaza menarik. Lokasinya fenomenal. Di laut, cuaca terbaik Beberapa hal fantastis dapat dilakukan dengan Gaza," kata Trump. 

Selasa, 21 Januari 2025, menandai hari ketiga gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas. Sebuah kesepakatan yang sejauh ini memungkinkan pertukaran tiga sandera Israel dengan 90 tahanan Palestina.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, yang tahap awalnya berlangsung selama 42 hari atau enam minggu, total 33 sandera Israel akan dipulangkan dari Gaza dengan imbalan sekitar 1.900 tahanan Palestina yang ditahan oleh Pendudukan Israel. 

Selama fase tersebut, negosiasi untuk gencatan senjata permanen akan dilakukan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya