Berita

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025/RMOL

Politik

Kepala OIKN Ungkap Kapan Prabowo Berkantor di IKN

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 20:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan tetap melanjutkan tahap kedua (2025-2029) proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga menggelontorkan dana tambahan sebesar Rp48,8 triliun.

Menurut Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dana tersebut akan digunakan untuk merealisasikan terbentuknya Ibu Kota Politik di IKN tahun 2028 yang sudah lengkap dengan seluruh infrastruktur pendukungnya. 

"Beliau (Prabowo) mempunyai target bahwa pada tahun 2028 sudah ditargetkan menjadi ibu kota politik. Sehingga kami ditugasi untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, jadi kantor-kantor dan huniannya, juga ekosistem legislatif," ujar Basuki kepada awak media usai menggelar rapat bersama presiden di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025.


Ketika ditanya kapan presiden mulai berkantor di IKN, Basuki menjawab bahwa itu akan terjadi jika semua gedung pemerintahan sudah siap, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

"Beliau menyampaikan, kalau sudah semua lengkap, eksekutif, yudikatif, dan legislatif, beliau pasti akan pindah ke sana. Sudah siap," jelasnya, kemungkinan merujuk pada target proyek Ibu Kota Politik yang rampung di tahun 2028.

Selama rapat dengan Prabowo, Basuki melaporkan perkembangan proyek-proyek pembangunan di IKN yang siap di-groundbreaking kepada. 

Dikatakan bahwa sudah ada sekitar enam proyek dengan nilai investasi Rp6,9 triliun yang siap di-groundbreaking. Basuki mengatakan pihaknya sudah mengirim undangan agar Prabowo bisa menghadiri groundbreaking tersebut.

"Kami sudah siap sekarang. Jadi, anytime beliau akan ke sana untuk peresmian," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya