Berita

Ketua Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO), Prof Didin S Damanhuri/Ist

Nusantara

Membangun Ketahanan Ekonomi Melalui Kampung Industri

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 16:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan membutuhkan tidak hanya upaya pemerintah di skala nasional tapi juga pengembangan sektor perekonomian dari setiap wilayah.

Ketua Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO), Prof Didin S Damanhuri mengatakan, Kampung Industri yang digagas ASPRINDO merupakan salah satu alternatif untuk menggerakkan perekonomian dari wilayah pedesaan, untuk terus bertumbuh ke skala nasional, regional dan internasional.

"Kampung industri ASPRINDO saat ini, merupakan sebuah rintisan dalam mendongkrak ekonomi daerah dan juga sebagai gerakan mula untuk melawan arus industri besar," kata Prof Didin dalam keterangannya, Selasa 21 Januari 2025.

Ia menyebut, dengan skema produk unggulan local specific dari setiap daerah, yang nantinya akan naik kelas menjadi produk unggulan provinsi, selanjutnya skala nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan akan masuk skala regional dan internasional, maka diharapkan akan mampu mengimbangi industrialisasi asing.

"Produk asing itu boleh saja, selama memang pemerintah bisa selektif. Namun pada ujungnya produk lokal akan mampu berkompetisi dan membentuk sinergi perdagangan antara produk lokal dengan asing," kata Prof Didin.

Prof Didin mengemukakan, produk asing itu tidak semuanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, karena merupakan kolaborasi antar negara yang berbasis kebutuhan negara-negara tersebut.

"Jika produk lokal bisa dipacu untuk naik kelas, mulai dari kualitas, pengemasan atau hal lainnya, dan didukung dengan regulasi, maka tak tertutup kemungkinan ini akan menjadi kunci bagi pergerakan ekonomi nasional," kata Prof Didin.

Regulasi yang dimaksud adalah bagaimana pemerintah bisa mengatur setiap produk tidak saling 'membunuh' tapi saling mendukung, dengan mengedepankan kearifan lokal dan keunikan masing-masing daerah.

"Ini bisa disebut dengan Nusantaranomics. Saat ini memang sudah ada yang baik tapi belum tersentuh digitalisasi dan teknologi modern," kata Prof Didin.

Untuk mencapai hal tersebut, menurutnya, ASPRINDO harus proaktif untuk meyakinkan seluruh komponen kementerian dan lembaga, salah satunya Bappenas yang sudah dilakukan pertemuan awal untuk memasukkan Kampung Industri dalam program nasional.

Secara terpisah, Sekjen ASPRINDO, Ana Mustamin menyatakan Kampung Industri merupakan program unggulan ASPRINDO, yang sejak awal pendirian asosiasi sudah digagas. Hanya tertunda implementasinya karena adanya pandemi Covid 19.

"Kampung Industri ini adalah sebuah kawasan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelaku usaha kecil dan mikro hingga pengusaha ASPRINDO, yang berbasis produk unggulan dari satu kawasan," kata Ana.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya