Berita

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana/Ist

Nusantara

PBNU-BGN Kolaborasi Sediakan Makan Bergizi untuk Santri

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 11:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto terus mendapat dukungan dari banyak pihak. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pun ikut ambil bagian.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terkait MBG saat Kongres Keluarga Maslahat NU, pada 31 Januari 2025 mendatang. 

Gus Yahya mengatakan, pesantren-pesantren di lingkungan NU sangat beragam. Namun tidak semua menyediakan makan bagi para santri. Karena itu, PBNU merasa perlu ada kolaborasi  untuk program MBG. 

"Pesantren-pesantren di lingkungan NU khususnya sangat beragam. Tidak semuanya menyediakan makan untuk santri. Banyak yang membiarkan santrinya masak sendiri atau membeli makan dari luar," katanya lewat keterangan resminya, Selasa 21 Januari 2025.

Gus Yahya menilai akan ada dampak berupa peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar dan pondok pesantren saat program MBG berjalan.

"Bukan hanya fasilitas makan yang diterima oleh santri-santri, tetapi juga manfaat lainnya yang memberi dampak berantai untuk peningkatan ekonomi pesantren dan ekosistemnya," jelas Gus Yahya.

Sejalan dengan itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan bahwa program MBG akan berdampak bagi sekitar dan berfokus pada pembinaan umat. 

"Pesantren NU saya kira akan mendapatkan manfaat baik dari pemenuhan gizi maupun dari aspek ekonomi," jelasnya.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya