Berita

Sebuah bangunan kaca enam lantai, di tengah, diduga sebagai lokasi pos polisi Tiongkok di Pecinan New York/Net

Dunia

Warga New York Ngaku Jalankan Kantor Polisi Rahasia Tiongkok di Amerika

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 17:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang warga Manhattan mengaku bersalah karena mengoperasikan kantor polisi rahasia atas nama pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di New York.

Mengutip Associated Press pada Senin, 20 Desember 2025, pria bernama Chen Jinping kini menghadapi ancaman hukuman lima tahun bersalah atas tuduhan bersekongkol sebagai agen pemerintah Tiongkok.

Dikatakan bahwa Chen bekerja untuk Kementerian Keamanan Publik (MPS) Tiongkok. Ia bekerja sama dengan terdakwa lainnya untuk mendirikan kantor polisi luar negeri pertama di Amerika dengan nama  cabang MPS Fuzhou.

"Saat bertindak di bawah arahan dan kendali seorang pejabat MPS, Jinping dan seorang terdakwa lainnya bekerja sama mendirikan kantor polisi cabang MPS Fuzhou," lapor jaksa penuntut umum.

Kantor polisi, yang ditutup pada musim gugur tahun 2022, diduga menempati seluruh lantai di sebuah gedung perkantoran di Pecinan Manhattan.

Asisten jaksa agung Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman, Matthew G Olsen mengatakan tindakan terdakwa jelas melanggar dan mengancam kedaulatan AS.

"(Ini) Penghinaan yang jelas terhadap kedaulatan Amerika dan bahaya bagi komunitas kami yang tidak akan ditoleransi," ujarnya.

Olsen berjanji menghentikan siapapun yang mencoba membantu Tiongkok memperluas cengkramannya di Amerika.

"Departemen Kehakiman akan terus mengejar siapa pun yang mencoba membantu upaya RRT untuk memperluas jangkauan represif mereka ke Amerika Serikat," pungkasnya.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya