Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/Ist
Tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja 100 hari Prabowo-Gibran diharapkan tidak membuat jajaran Kabinet Merah Putih berpuas diri.
Ketua Dewan Pembina Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG), Khalid Zabidi mengatakan, survei Litbang Kompas yang mendapati kepuasan publik sebesar 80,9 persen justru harus menjadi pengingat pemerintah bekerja lebih baik.
"Kepercayaan rakyat yang tinggi harap menjadi perhatian para menteri di kabinet agar bisa bekerja lebih baik lagi dalam membantu Presiden Prabowo," kata Khalid dalam keterangan tertulisnya, Senin, 20 Januari 2025.
Meski kepuasan publik cukup tinggi, Khalid menggarisbawahi masih ada kinerja kementerian dan lembaga yang perlu ditingkatkan. Salah satunya kinerja Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Khalid mengatakan, Budi Arie terganjal kasus masa lalu saat masih menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), yakni berkaitan dengan pegawainya terlibat website judi
online.
"Publik masih menunggu penyelesaian kasus pegawai Menkominfo yang terlibat dalam pembiaran
website judi
online menyeret nama Budi Arie," sambungnya.
Belum lagi masalah hukum besar lain yang tak kunjung selesai, seperti perkara suap Harun Masiku hingga menyeret Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
"100 hari ini di ranah hukum, kita masih menunggu penyelesaian kasus-kasus hukum besar, kasus Hasto, kasus hukuman terlalu ringan tersangka, kasus korupsi timah," lanjut Khalid.
Di ranah kebijakan, aktivis 98 ini juga mempunyai penilaian sendiri atas program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejak dijalankan pada 6 Januari 2025, Khalid melihat program tersebut masih perlu perbaikan dan peningkatan layanan.
"Dalam program MBG, kementerian-kementerian belum sinergis dan kolaboratif, baik dalam penganggaran dan dalam pelaksanaan MBG, perlu konsolidasi lebih baik lagi agar bisa berjalan sukses," pungkas Khalid.