Berita

PSIS Semarang berencana menjual saham klub ke investor baru untuk menyelesaikan persoalan utang yang membelit/Istimewa

Sepak Bola

PSIS Utang Puluhan Miliar, Yoyok Sukawi Buka Peluang Jual Saham Klub

MINGGU, 19 JANUARI 2025 | 04:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Saham PSIS Semarang siap dilepas kepada investor. Pasalnya, klub berjuluk Mahesa Jenar itu tengah dililit masalah keuangan. Demi operasional klub, perusahaan pengelola PSIS kini menanggung utang kurang lebih Rp45 miliar. 

Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengungkapkan, bisa saja saham klub dilepas ke pembeli baru bila pemegang saham lama setuju dengan kebijakan perusahaan. 

"Kesepakatan kalau itu nanti, kami sudah mempertimbangkan menawarkan saham, tetapi jika disetujui pemegang saham yang sekarang," terang Yoyok, dikutip RMOLJateng, Sabtu, 18 Januari 2025. 

Sejak 2023 lalu, manajemen PSIS telah menggunakan utang untuk menjalankan operasional klub. 

Namun demikian, masalah utang ini sedang diusahakan segera terselesaikan, agar tidak mengganggu internal manajemen dan tim.

"Kita masih usahakan semaksimal mungkin perusahaan bisa melunasi utang. Namun, opsi lain jika kenyataannya ada kendala, kita juga siapkan agar tetap selesai. Soalnya kalau enggak mungkin, otomatis kita juga siap dengan jalan keluar lainnya," ucap Yoyok. 

Langkah yang ditempuh manajemen dan perusahaan dalam menyelesaikan persoalan utang adalah dengan pembahasan oleh para pemegang saham lama. Rencana lain dipersiapkan, saham PSIS akan dijual ke pihak investor baru sesuai kesepakatan terlebih dahulu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya