Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Fitur Baru Netmonk Hi Jaga Stabilitas Jaringan UMKM

SABTU, 18 JANUARI 2025 | 02:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam dunia usaha yang semakin terhubung secara digital, kualitas internet menjadi fondasi utama untuk memberikan layanan yang konsisten dan memuaskan. Koneksi internet yang stabil bukan lagi sekadar kebutuhan bagi pelaku usaha, melainkan elemen penting untuk memastikan operasional tetap berjalan lancar. 

Menjawab kebutuhan tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform monitoring jaringan Netmonk Hi, memperkenalkan fitur terbaru bernama Internet Quality. Inovasi ini membantu pelaku usaha seperti UMKM di seluruh Indonesia, agar dapat memantau kualitas internet mereka dengan mudah, serta memastikan konektivitas yang optimal di tengah persaingan bisnis yang kian kompetitif.

Internet Quality merupakan sebuah fitur canggih yang memungkinkan pelanggan memantau kualitas jaringan mereka secara lebih mendalam, kemudian ditampilkan pada dashboard yang menampilkan grafik performa jaringan secara real-time. 

Pemilik UMKM, kini dapat dengan cepat melihat kondisi internet mereka, apakah dalam kategori baik atau lambat. Tidak hanya sekadar laporan statistik, fitur baru di Netmonk Hi juga memungkinkan UMKM menganalisis pola-pola penggunaan internet dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah gangguan.

“Netmonk Hi sebagai alat monitoring jaringan dapat menjadi mitra strategis bagi UMKM untuk mengakselerasi operasional dan kualitas digital mereka. Salah satu fitur yang baru disematkan Netmonk Hi, yakni Internet Quality menjadi upaya nyata kami dalam memastikan setiap UMKM dapat bersaing secara kompetitif di pasar yang terus berkembang, tanpa harus khawatir dengan masalah teknis yang seharusnya bisa dihindari. Kami akan terus berkomitmen untuk menghadirkan fitur cerdas yang adaptif dalam mendukung produktivitas pelanggan,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat, 17 Januari 2025.

Tidak berhenti di situ, fitur lain dari Netmonk Hi yang juga dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk usahanya adalah fitur Traffic Monitoring. Fitur ini mempermudah UMKM untuk menganalisis pola penggunaan bandwidth mereka. Jika koneksi terasa lambat di jam-jam tertentu, UMKM dapat segera menganalisis dan mengatur prioritas penggunaan jaringan ketika aktivitasnya sedang tinggi. Fitur ini memastikan setiap perangkat yang terhubung dapat berfungsi secara efisien tanpa mengganggu produktivitas lainnya.

Netmonk Hi juga dilengkapi dengan chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI), yaitu Mona Hi, yang dapat memberikan rekomendasi tindakan untuk mengatasi gangguan jaringan. Dengan Mona Hi, pengguna yang minim keahlian teknis turut bisa menyolusikan masalah yang berhubungan dengan jaringan secara mandiri, seperti optimasi bandwidth hingga langkah-langkah pengurangan downtime.

Meski begitu, UMKM masih perlu menyadari pentingnya monitoring jaringan yang proaktif. Solusi seperti Netmonk Hi memungkinkan UMKM untuk dapat mencegah terjadinya masalah, sehingga dapat meminimalisir maupun mencegah kerugian yang mungkin berdampak terhadap usahanya. Penggunaan Netmonk Hi membuka peluang besar bagi UMKM untuk memanfaatkan konektivitas mereka secara maksimal.

Lebih jauh lagi, Netmonk Hi juga membantu UMKM untuk berkontribusi pada efisiensi penggunaan sumber daya, baik dari sisi waktu maupun energi. Dengan jaringan yang lebih stabil dan penggunaan bandwidth yang terkelola dengan baik, UMKM dapat mengurangi pemborosan operasional dan menciptakan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.

Hadirnya Netmonk Hi memperkuat komitmen Telkom untuk mendukung UMKM di Indonesia dengan solusi yang relevan, mudah digunakan, dan berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya