Berita

Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel saat membuat Laporan Polisi ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Januari 2025/RMOL

Hukum

Imbas Kritik STY

Bung Towel Tempuh Jalur Hukum Usai Keluarga Kena Doxing

SABTU, 18 JANUARI 2025 | 01:19 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel, membuat Laporan Polisi ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Januari 2025.

Laporan itu diterima dengan nomor register LP/B/397/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 17 Januari 2025.

Pelaporan dilakukan buntut dirinya dan kedua anaknya mengalami dugaan doxing dan pencemaran nama baik. 


"Saya lakukan (pelaporan) karena penyerangan terhadap saya juga sudah menyerempet atau sudah mengenai putra dan putri saya. Jadi kedua putra dan putri saya mengalami juga serangan doxing, data pribadinya juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan," kata Bung Towel di Polda Metro Jaya.

Dugaan doxing diterimanya sudah terjadi sejak 17 Desember 2024. Sementara itu, doxing terhadap kedua anaknya pada 14 Januari 2025. Akibat dugaan doxing, kedua anaknya sempat terganggu hingga ke sekolah.

"Saya pikir kan kita bicara tentang sepak bola, rasanya tidak normal, tidak wajar kalau harus menyerempet keluarga, dalam hal ini terutama anak-anak saya, jadi saya perlu melakukan ini," ungkapnya.

Bung Towel menduga serangan terhadap dirinya dan kedua anaknya kurang lebih bisa dikaitkan dengan kritik yang acap kali disampaikannya terhadap Shin Tae-yong (STY).

Dalam membuat laporan ini, Towel turut menyertakan sejumlah barang bukti seperti tangkapan layar di media sosial hingga beberapa video.

Bung Towel melaporkan beberapa pihak dengan jeratan UU 1/2024 tentang Perubahan Kedua UU 11/2008 Pasal 45 ayat 4 Jo Pasal 27 A dan atau Pasal 65 Jo Pasal 67 UU 27/2022.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya