Berita

Wakil Ketum Golkar, Doli Kurnia Tanjung/RMOL

Politik

Golkar Akan Kaji Ulang Ambang Batas Nol Persen

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 20:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ambang batas parlemen 0 persen perlu dikaji lebih dalam dan jika aturan tersebut diberlakukan harus kepada semua tingkatan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menuturkan partainya akan mengkaji ambang batas parlemen 0 persen.

"Kami sedang mengkaji. Kalau saya, tetap apa namanya parliament threshold harus ada diatur. Cuman kita mengkaji berapa angka yang paling tepat, dan saya juga mengusulkan parliamentary threshold juga berlaku semua tingkatan jangan DPR MPR RI aja gitu lho," kata Doli di Gedung DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jumat, 17 Jumat 2025.


Doli menerangkan bahwa ambang batas parlemen perlu ada batasannya sekaligus untuk mengatur seluruh aspek di wilayah terkena ambang batas nol persen.

"Supaya fair dan memang itu sekaligus menguatkan sistem kepartaian kita, ini kan selama ini jadi beda-beda nih antara parpol tingkat nasional itu berbeda konfigurasinya dengan parpol di tingkat daerah, di lokal gitu," katanya.

Anggota Komisi II DPR RI ini mengatakan bahwa untuk mengkaji undang-undang kepartaian dan politik.

"Nah itu kadang-kadang juga merumitkan dalam perkembangan pelembagaan parpol kita. Nah ini yang mungkin nanti harus dikaji," ucapnya.

"Tapi kalau saya beranggapan bahwa parliamentary threshold itu tetap harus ada, berapa angka yang pas," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya