Berita

Ilustrasi industri manufaktur/Istimewa

Bisnis

Kinerja Manufaktur Bangkit pada Kuartal IV-2024

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 19:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kinerja lapangan usaha (LU) industri manufaktur pada kuartal IV-2024 dilaporkan terjaga dan berada pada fase ekspansi. 

Hal tersebut tercermin dari Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia (BI) kuartal IV-2024 sebesar 51,58 persen, atau naik tipis dari kuartal sebelumnya 51,54 persen.

Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen yang berada pada fase ekspansi yaitu Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Total Pesanan, Volume Produksi, dan Penerimaan Barang Pesanan Input.


"Berdasarkan Sublapangan Usaha (Sub-LU), sebagian besar Sub-LU berada pada fase ekspansi dan menopang kinerja PMI-BI, dengan indeks tertinggi pada Industri Furnitur, diikuti Industri Mesin dan Perlengkapan, serta Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat 17 Januari 2025.

Perkembangan tersebut, lanjut Denny, sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU Industri Pengolahan tetap tumbuh dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,93 persen.

Pada kuartal I-2025, kinerja LU Industri Pengolahan diperkirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi yang tercermin dari PMI-BI sebesar 51,97 persen.

Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diperkirakan juga berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Total Pesanan, Volume Produksi, dan Permintaan Barang Pesanan Input. 

Sementara komponen Jumlah Tenaga Kerja diperkirakan membaik meski masih berada pada fase kontraksi.

Mayoritas Sub-LU juga diprediksi berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Mesin dan Perlengkapan, diikuti Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman serta Industri Furnitur.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya