Berita

Pagar laut di wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk fase kedua (PIK II), Tangerang, Banten/Istimewa

Politik

Kasus Pagar Laut Berpotensi Perburuk Citra Indonesia di Dunia

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 11:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kasus pagar laut di wilayah proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk fase kedua (PIK II), di Tangerang, Banten, berpotensi memperburuk citra Indonesia di mata dunia.

Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang, Efriza memandang, persoalan pagar laut di Tangerang tidak bisa dianggap enteng karena berkaitan dengan kesejahteraan nelayan.

Sebab, ia mendapatkan informasi mengenai nelayan yang terganggu aktivitasnya lantaran perahu mereka terhambat oleh pagar laut yang tidak jelas peruntukannya hingga hari ini.


"Kasus ini tentu juga berpengaruh terhadap pandangan internasional, persoalan ini banyak hal bisa disorot dan memiliki pengaruh negatif terhadap citra negara," ujar Efriza kepada RMOL, Jumat, 17 Januari 2025.

Menurutnya, jika masalah pagar laut Tangerang tidak segera diselesaikan, maka perspektif negatif publik bisa meluas hingga ke ranah internasional.

"Karena kebijakan negara dianggap tak tepat sasaran, dicurigai terjadinya hubungan gelap untuk kepentingan pribadi dan kelompok dari pemerintah dan pengusaha," tuturnya.

Oleh karena itu, seharusnya pemerintah segera menyelesaikan masalah pagar laut di wilayah PSN PIK II ini, sebelum makin kontroversial lantaran terus merugikan nelayan. 

"Kebijakan ini dirasakan tidak menguntungkan masyarakat daerah pesisir tersebut. Bahkan dengan adanya patok laut, telah menyebabkan nelayan pesisir itu mengalami kemerosotan pendapatan dari melaut,," demikian Efriza.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya