Berita

Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Net

Bisnis

Kuwait Bisa jadi Mitra Penting untuk Energi Terbarukan di Indonesia

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 08:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kuwait bisa menjadi mitra strategis Indonesia dalam memanfaatkan potensi energi terbarukan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, mengatakan, kemitraan Kuwait dan Indonesia sangat penting sejalan dengan komitmen global dalam target emisi karbon.

Rachmat menyampaikan rasa optimisnya bahwa kerja sama dua negara ini dapat memberikan manfaat signifikan dalam mendorong transformasi di berbagai sektor strategis.

"Peluang kerja sama Indonesia-Kuwait di bidang energi baru dan terbarukan memiliki peran penting dalam akselerasi transisi energi di Indonesia. Ini sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung pembangunan hijau yang disepakati oleh kedua negara," kata Rachmat Pambudy, saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait Lena Maryana Mukti, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat 17 Januari 2025.

Pertemuan Rachmat Pambudy dengan Lena Maryana Mukti juga membahas prioritas pembangunan Indonesia dan peluang kerja sama pembangunan yang mendukung Astacita, terutama transformasi ekonomi dan hilirisasi industri.

Prioritas pembangunan nasional jangka panjang yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul, penguatan ekonomi hijau dan biru, serta pembangunan infrastruktur cerdas, berkelanjutan, dan terintegrasi.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 , dititikberatkan pada percepatan pembangunan infrastruktur strategis, penguatan ketahanan pangan, energi, dan air, serta peningkatan daya saing industri halal dan ekonomi kreatif. 

Indonesia juga berharap Kuwait dapat memberikan dukungannya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya