Berita

Scott Bessent/Bloomberg

Bisnis

Calon Menkeu AS Scott Bessent Siap Guncang Tiongkok dengan Tarif dan Sanksi Ekonomi

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 08:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Scott Bessent, calon Menteri Keuangan Amerika Serikat pilihan Presiden terpilih Donald Trump, menegaskan dukungannya terhadap kebijakan ekonomi yang menggunakan tarif dan sanksi untuk menghadapi praktik perdagangan Tiongkok.

Dalam sidang konfirmasi di hadapan Komite Keuangan Senat pada Kamis, 16 Januari 2025 waktu setempat, Bessent menyatakan bahwa negara telah terlalu lama membiarkan distorsi yang tidak adil dalam sistem perdagangan internasional.

“Departemen Keuangan memainkan peran penting dalam melindungi keamanan nasional Amerika,” kata Bessent, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Jumat 17 Januari 2025.

“Kita harus mengamankan rantai pasokan yang rentan terhadap pesaing strategis, dan kita harus menerapkan sanksi secara hati-hati sebagai bagian dari pendekatan ‘seluruh pemerintahan’ untuk memenuhi persyaratan keamanan nasional kita," lanjutnya.

Bessent, seorang miliarder dan pendiri Key Square Group, memiliki rekam jejak signifikan di dunia keuangan, termasuk perannya dalam strategi investasi yang menyebabkan "Black Wednesday" pada tahun 1992 saat bekerja di bawah George Soros.

Ia juga dikenal sebagai pendukung kebijakan tarif strategis untuk meningkatkan produksi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor Tiongkok.

Terkait kekhawatiran bahwa tarif yang diusulkan dapat meningkatkan harga bagi konsumen Amerika, Bessent berpendapat bahwa biaya tersebut tidak akan sepenuhnya dibebankan kepada konsumen AS.

Sebaliknya, ia percaya bahwa Tiongkok akan menurunkan harga untuk mempertahankan pangsa pasar mereka. Ia menekankan bahwa perdagangan bebas harus seimbang dengan perdagangan yang adil, dan tarif akan berperan sebagai alat untuk memperbaiki ketidakadilan perdagangan, sumber pendapatan, dan taktik negosiasi yang dapat menggantikan sanksi ekonomi dalam situasi tertentu.

Selain itu, Bessent juga menyoroti pentingnya menjaga Dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia dan menentang gagasan mata uang digital bank sentral AS. Ia juga mengindikasikan dukungannya terhadap sanksi yang lebih kuat terhadap Rusia atas invasi mereka ke Ukraina.

Namun, pencalonannya tidak lepas dari kontroversi. Senator Demokrat mengedarkan memo yang menuduh Bessent menghindari pajak hampir 1 juta Dolar AS terkait dengan dana lindung nilai miliknya, Key Square Group. Meskipun demikian, Bessent membantah melakukan kesalahan, dan dukungan dari Partai Republik terhadap pencalonannya tetap kuat.

Jika dikonfirmasi, Bessent akan menjadi Menteri Keuangan AS pertama yang secara terbuka mengidentifikasi dirinya sebagai seorang LGBT.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya