Berita

Warga mendatangi Polres Demak buntut mandeknya kasus penghapusan data bantuan sosial (bansos)/Ist

Presisi

Kasus Kades Mandek, Warga Serbu Polres Demak

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 05:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sejumlah warga mendatangi Polres Demak buntut mandeknya kasus penghapusan data bantuan sosial (bansos) yang dicurigai mandek. Dalam kasus ini, Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, sudah berstatus tersangka.

Sayangnya keinginan warga untuk bertemu Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha dan Kasat Reskrim AKP Winardi, tidak berhasil.

Warga ahirnya ditemui Kabagops Polres Demak Kompol Supardiyono. Dari pertemuan tersebut, Kabagops berjanji akan menyampaikan tuntutan warga Sidomulyo kepada Kapolres Demak.

“Penyidik kurang serius. Penyidik terlihat muter-muter. Semestinya berkas-berkasnya segera dikirim ke Kejaksaan,” kata kuasa hukum warga, Nimerodi Gulo di Polres Demak, Kamis 16 Januari 2025.

Nimerodi mengatakan, sudah ada beberapa alat bukti, pengakuan, keterangan dari beberapa saksi dan surat berupa elektronik serta dua keterangan dari saksi ahli yang menyampaikan bahwa perkara ini telah memenuhi unsur pidana.

“Kami mendesak pada pihak Polres agar serius menangani perkara ini," kata Nimerodi dikutip dari RMOLJateng.

Apabila sampai Februari tidak ada tindak lanjutnya, kata Nimerodi, pihaknya akan mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri Demak.

Kepala Desa Sidomulyo berstatus tersangka terkait kebijakan menghapus data elektonik secara sepihak yang mengakibatkan 135 orang kehilangan haknya.

Ratusan warga tidak tertanggung oleh jaminan sosial berbentuk bansos dari pemerintah. 

Kepala desa Sidomulyo diduga memerintahkan operator untuk menghapus data-data bansos 135 orang tersebut.

Selanjutnya, pihak Kepala desa memunculkan surat palsu yang berkaitan kebijakan data-data 135 orang tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya