Berita

Prosesi saat relik Gigi Budha tiba di Thailand.

Dunia

Partai Komunis Tiongkok Dompleng Pameran Gigi Budha

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 21:54 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Sampai tanggal 15 Februari bulan depat umat Buddha Thailand dapat memuja relik penting di Bangkok, yaitu gigi Buddha. Relik tersebut berasal dari Kuil Lingguang di Beijing yang tiba dengan meriah di Thailand pada tanggal 4 Desember.

Relik tersebut mendarat di Bandara Militer Don Muang dan dibawa ke Bangkok melalui parade perahu dan prosesi.

Ada dua pembicara utama dalam upacara penobatan tersebut. Salah satunya adalah Perdana Menteri wanita Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Yang lainnya adalah Chen Ruifeng, Wakil Menteri Departemen Pekerjaan Front Persatuan Komite Sentral PKT dan Direktur Administrasi Negara Urusan Agama. Ia didampingi oleh Master Yanjue, Presiden Asosiasi Buddha Tiongkok yang dikendalikan pemerintah.

Menariknya, perjalanan relik tersebut ke Thailand mempersiapkan sebuah acara politik, bukan acara keagamaan, yakni peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Thailand pada tahun 2025.

Chen Ruifeng menggunakan kesempatan tersebut untuk mempromosikan gagasan bahwa Tiongkok dan Thailand adalah bagian dari "keluarga" yang sama dan memuji kebebasan beragama yang konon dinikmati oleh umat Buddha di Tiongkok.

United Front terlibat dalam serangkaian kegiatan besar-besaran yang mempromosikan Asosiasi Buddha Tiongkok sebagai organisasi Buddha yang sah dan terkemuka di seluruh dunia. Faktanya, organisasi tersebut merupakan alat yang digunakan oleh United Front untuk mengendalikan umat Buddha, memfitnah Dalai Lama, dan menyebarkan citra Tiongkok yang dibuat-buat sebagai negara yang bersahabat dengan agama Buddha dan kebebasan beragama.

Gigi Buddha menjadi sekadar alat lain dari propaganda PKT yang menjengkelkan ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya