Berita

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri beberapa tahun lalu/Istimewa

Politik

Syarat Bertemu Megawati: Prabowo Berjarak dengan Jokowi

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 19:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Prabowo Subianto diminta berjarak dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, kalau ingin bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut dosen Ilmu Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, hubungan Prabowo dan Megawati memang tidak ada persoalan. Tapi, selama Prabowo masih dekat dengan Jokowi, Megawati enggan bertemu Prabowo. 

“Bila Prabowo ingin bisa cepat bertemu Megawati, pilihannya Prabowo harus renggang dulu dengan Jokowi. Setidaknya Megawati tidak lagi menilai Prabowo terlalu mengikuti arah politik Jokowi,” kata Jamiluddin kepada wartawan, Kamis, 16 Januari 2025.

Namun demikian, Jamiluddin menyangsikan Prabowo mau berjarak dengan Jokowi. Pasalnya, selama ini Jokowi dianggap telah berjasa membawa dirinya menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Masalahnya, apakah Prabowo mau merenggangkan hubungannya dengan Jokowi? Inilah yang menjadi masalah selama ini. Prabowo untuk saat ini tampaknya masih sulit menjauh dengan Jokowi,” tuturnya.

“Penyebabnya bisa jadi karena faktor utang budi. Prabowo memang sosok yang tahu berterima kasih atas kebaikan orang lain. Hal inilah yang menjadi kendala bagi Prabowo untuk jauh dari Jokowi,” sambungnya.

Ia menambahkan, Prabowo perlu menghadapi konsekuensi hubungannya dengan Jokowi renggang jika benar-benar ingin bertemu Megawati.

“Jadi, kalau Prabowo memang mau bertemu Megawati, maka pilihannya ia harus bisa menjaga jarak dengan Jokowi. Kalau tidak, pertemuan Prabowo dan Megawati akan terus sebatas wacana,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya