Berita

Kolase Andi Sumangerukka dan nikel/RMOL

Nusantara

Sang Ratu Nikel Sukses Antarkan Suami Jadi Gubernur Sultra Terpilih

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 00:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tim peneliti dari Satya Bumi dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 9 September 2024 lalu, pernah merilis hasil penelitian terbaru mengenai dampak pertambangan nikel di Pulau Kabaena. 

Penelitian ini mengungkap berbagai aspek operasional industri tambang, termasuk pihak-pihak yang disebut menikmati manfaat dari aktivitas tersebut.

Dalam laporan tersebut, beberapa tokoh disebut memiliki hubungan dengan sektor pertambangan nikel, termasuk mantan pejabat dan pengusaha. Penelitian itu mengelompokkan penerima manfaat ke dalam tujuh klaster, salah satunya mencakup nama Arinta Nila Hapsari, istri dari Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih Pilkada 2024, Andi Sumangerukka.

Pantaslah masyarakat setempat memberikan julukan Arinta Nila Hapsari sebagai "Sang Ratu Nikel". Bagaimana tidak? Berdasarkan penelusuran Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Arinta memiliki saham signifikan di beberapa perusahaan tambang nikel. 

"Data resmi dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) menunjukkan bahwa Arinta memiliki 30 persen saham senilai Rp18 miliar di PT Baula Petra Buana, 70 persen saham senilai Rp1,75 miliar di PT Kabaena Kromit Prathama, 25 persen saham senilai Rp22,5 juta di PT Tribhuwana Sukses Mandiri," ujar Sekretaris CERI, Hengki Seprihadi, kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

Ketiga perusahaan ini kata Hengki diketahui beroperasi di Sulawesi Tenggara, sebuah wilayah yang dikenal kaya akan potensi tambang nikel. 

Hasil penelusuran ini memunculkan pertanyaan tentang pengaruh kepemilikannya tersebut terhadap dinamika politik dan ekonomi lokal sehingga mampu memenangkan suaminya Andi Sumangerukka dalam kontestan Pemilihan Gubernur 2024.

“Apalagi, karir Andi Sumangerukka di militer cukup mentereng. Ia tak lain merupakan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sulawesi Tenggara periode 2015-2019. Tak lama berselang, Andi Sumangerukka dipromosikan menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin dan menjabat sejak tahun 2020 hingga tahun 2021,” beber Hengki. 

Sebagai informasi berdasarkan rilis harta kekayaan calon kepala daerah di laman LHKPN KPK, kekayaan Andi Sumangerukka mencapai Rp632 miliar. Jumlah tersebut menempatkan Andi Sumangerukka sebagai calon gubernur terkaya se-Indonesia di Pilkada 2024.

Hengki melanjutkan, meskipun sukses mengendalikan tiga perusahaan tambang nikel, namun perusahaannya tak luput dari permasalahan hukum. Misalnya PT Kabaena Kromit Prathama diduga terlibat dalam kasus manipulasi dokumen izin usaha pertambangan (IUP) seluas 102,6 hektare di Blok Mandiodo, Konawe Utara yang ternyata merupakan wilayah kerja PT Antam Tbk sehingga menyeret mantan Dirjen Minerba Ridwan Djamaludin ke pengadilan.

Salain itu perusahaan miliknya yang lain PT Tribhuwana Sukses Mandiri pernah disebut dalam sidang di Pengadilan Negeri Kendari terkait dugaan penambangan ilegal yang melibatkan PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS). 

Fakta dalam persidangan menurut kesaksian Mantan Gubernur Sultra Nur Alam menunjukkan bahwa penjualan saham PT TMS kepada PT Tribhuwana Sukses Mandiri berlangsung di kantor Kabinda Sultra saat Andi Sumangerukka masih menjabat sebagai Kabinda (2015–2019).

"Fakta persidangan di PN Kendari terungkap peran sentral dalam pembelian saham PT TMS oleh Direktur Utama PT Tribhuwana Sukses Mandiri, Arif Kurniawan dengan mentransfer senilai Rp100 miliar, dilakukan secara bertahap ke rekening Direktur Utama PT TMS saat itu Amran Yunus," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya