Berita

Sekjend Gerindra, Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Sekjen Gerindra: PDIP Tak Kemana-mana, Tetap Support Pemerintahan Prabowo

RABU, 15 JANUARI 2025 | 20:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Meskipun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak bergabung dalam koalisi pemerintahan, dukungan mereka terhadap pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto tetap kuat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa hubungan baik antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sudah terjalin sejak lama, jauh sebelum Prabowo menjabat sebagai Presiden. 

“Hubungan pribadi yang baik. Jauh sebelum Pak Prabowo jadi Presiden, keduanya memiliki hubungan pribadi yang baik, baik Pak Prabowo ataupun Ibu Mega. Karena itu ketika Pak Prabowo terpilih menjadi Presiden, itu hubungannya juga tetap terjalin," ujarnya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 15 Januari 2025. 

Meskipun PDIP secara formal tidak bergabung dalam pemerintahan, Muzani menyebut bahwa dukungan partai berlambang banteng moncong putih itu tetap ada. 

“Meskipun PDI Perjuangan secara formal tidak masuk dalam pemerintahan, tetapi kami merasa bersyukur bahwa PDIP tidak akan kemana-mana, PDIP tetap mensupport, mendukung pemerintahan Prabowo,” kata Muzani.

Menurut Ketua MPR RI dari fraksi Partai Gerindra ini, hubungan baik antara kedua pemimpin tersebut telah lama terjalin dan menjadi dasar kuat bagi dukungan PDIP kepada pemerintahan Prabowo. 

“Ini adalah sebuah sinyal positif bagi situasi dan politik yang makin kondusif. Itu terjadi karena ada hubungan pribadi antar dua pemimpin yang makin hari, makin bagus. Dan itu bukan hubungan 1-2 hari, tetapi telah dilalui cukup panjang, jauh sebelum beliau jadi Presiden,” demikian Muzani.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya