Berita

Guntur Romli/Net

Politik

Jubir PDIP Ungkap Alasan Hasto Enggan Berikan Keterangan Usai Diperiksa KPK

RABU, 15 JANUARI 2025 | 09:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada alasan mendasar kenapa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak memberikan keterangan pers usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 13 Januari 2025. 

Juru Bicara PDIP Mohamad Guntur Romli mengungkapkan, keputusan tersebut merupakan bagian dari strategi yang dipilih Hasto, yang juga mengikuti langkah yang pernah diterapkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada era Orde Baru.

“Mas Hasto juga meniru strategi Ibu Megawati Soekarnoputri pada era Orde Baru saat diperiksa polisi. Beliau memberikan keterangan pers sebelum diperiksa. Namun, setelah selesai diperiksa dan keluar dari kantor polisi, selanjutnya menyerahkan sepenuhnya kepada Kuasa Hukum,” kata Guntur dalam keterangannya, Rabu 15 Januari 2025. 


Guntur menambahkan bahwa meskipun Hasto merasa bahwa tuduhan yang diarahkan kepadanya lebih banyak memiliki muatan politik, ia menegaskan bahwa Hasto tetap fokus pada pembelaan hukum. 

Menurutnya, Hasto menyadari betul bahwa dia bukan penyelenggara negara dan tidak ada kerugian negara dalam kasus Harun Masiku. Namun, ia tetap serius dalam menjalani proses hukum, meskipun kasus ini terasa kental dengan nuansa politik. 

“Tapi karena sikap politik Mas Hasto yg vokal dan kritis terkait perusakan demokrasi dan konstitusi oleh Jokowi dan Keluarganya, tapi Mas Hasto tetap fokus dan serius melakukan pembelaan dari sisi hukum,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya