Berita

Muktamar DPP PKB Ke-VI yang diselenggarakan pada 13-15 Januari 2025 di Bali/Ist

Politik

Raih Suara Terbanyak, Keponakan Yusril Terpilih Jadi Ketum PBB

RABU, 15 JANUARI 2025 | 08:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Gugum Ridho terpilih menjadi calon ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030.

Putusan ini berdasar pada hasil raihan suara Gugum di Muktamar DPP PBB Ke-VI yang diselenggarakan pada 13-15 Januari 2025 di Bali.

Dalam muktamar terdapat 532 suara sah, dari jumlah tersebut, Gugum meraih 398 suara sementara mantan Sekjen PBB Afriansyah Noor meraih 134 suara.

"Sidang pleno memutuskan, menetapkan, mengesahkan saudara Gugum Ridho Putra sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang periode 2025-2030 ditetapkan di Denpasar 15 Januari 2025, tertanda Pimpinan muktamar VI Ir Edi Wahyudi," kata panitia penghitungan suara.

Usai ditetapkan menjadi ketum PBB, keponakan dari Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumhamipas) Yusril Ihza Mahendra itu segera mengambil bendera PBB dan mengibarkannya di atas panggung bersama j dengan panitia dan pengurus lainnya.

Tampak juga, Afriansyah Noor yang mendampingi Gugum usai penghitungan suara.

Saat deklarasi maju sebagai Caketum PBB, Gugum memiliki alasan untuk memperbaiki internal PBB dan meraih suara generasi milenial serta Gen-Z dalam pemilu-pemilu selanjutnya. 

Apalagi, sejak PBB didirikan pada 26 tahun semenjak era reformasi, PBB terus menghadapi tantangan-tantangan.

Maka dari itu, PBB perlu melakukan kerja-kerja akselerasi untuk menguatkan eksistensinya.

"Guna memampukan partai ini melakukan kerja-kerja akselerasi tersebut, Partai Bulan Bintang perlu melibatkan anak-anak muda (Generasi Milenial dan Gen-Z), menginspirasi anak-anak muda untuk percaya bahwa politik adalah jalan luhur memperbaiki bangsa dan negara," kata Gugum di Hotel Asyana Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Januari 2025.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya