Berita

Ilustrasi

Dunia

Serangan Salt Typhoon Mulai Menyasar Duet Trump dan Vance

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 00:21 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Menjelang malam pergantian tahun dari 2024 menuju 2025, Departemen Keuangan AS mencatat pelanggaran keamanan oleh peretas Tiongkok di perusahaan dan layanan telekomunikasi besar di AS. Peretas berhasil mendapatkan akses ke stasiun kerja karyawan dan beberapa dokumen yang tidak dirahasiakan. 

Namun otoritas  Tiongkok membantah terlibat.

Menurut FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cisa) memastikan bahwa serangan digital itu terkait dengan Republik Rakyat Tiongkok. Juga disebutkan bahwa itu bukanlah kejadian pertama. Di bulan September sebelumnya juga muncul laporan tentang operasi yang berhasil membobol keamanan perusahaan-perusahaan telekomunikasi terkemuka.

Eurasia View melaporkan, serangan digital dan peretasan dari pihak Tiongkok semakin gencar dan mulai menjadikan Presiden Terpilih Donald Trump dan Wapres Terpilih JD Vance sebagai sasaran.

Para peretas juga dilaporkan memperoleh akses ke basis data nomor telepon yang diawasi lembaga penegak hukum. Jutaan warga Amerika mungkin telah mengalami kebocoran data akibat serangan terhadap perusahaan telekomunikasi tersebut.

Menurut Richard Forno, direktur asosiasi Cybersecurity Institute di University of Maryland, Baltimore County, mengatakan, upaya Tiongkok ditujukan pada berbagai target. 

Lebih lanjut Eurasia View melaporkan, anggota Kongres AS dari kedua partai telah menyadari dan mengkhawatirkan serangan tersebut.

Senator Mark Warner dari Partai Demokrat, menggambarkan aktivitas Salt Typhoon sebagai pelanggaran telekomunikasi terburuk dalam sejarah negara kita. 

Salt Typhoon dipercaya dioperasikan oleh Kementerian Keamanan Negara (MSS) Tiongkok untuk melakukan kampanye spionase siber tingkat tinggi khususnya terhadap Amerika Serikat.

Operasi kelompok ini menekankan pada target kontraintelijen di Amerika Serikat dan pencurian data kekayaan intelektual perusahaan utama. Kelompok ini telah menyusup ke target di puluhan negara lain di hampir setiap benua. Mantan analis NSA Terry Dunlap menggambarkan kelompok ini sebagai komponen dari Strategi 100 Tahun Tiongkok.

Sementara Brendan Carr, calon Trump untuk ketua Komisi Komunikasi Federal, mengatakan pengarahan tentang peretasan itu sangat dan sangat mengganggu.

"Informasi yang saya dengar pada dasarnya membuat saya ingin merusak ponsel saya pada akhirnya," katanya kepada CNBC.

Direktur FBI Christopher Wray baru-baru ini menyatakan bahwa serangan “Topan Garam”  terhadap perusahaan telekomunikasi adalah operasi spionase dunia maya paling signifikan dalam sejarah Tiongkok.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya