Berita

DPP KSPSI audiensi dengan Menaker Yassierli. /Ist

Nusantara

Temui Menaker, KSPSI Minta Buruh PT Sritex Selamat dari Ancaman PHK

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 22:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai bersama Federasi Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FP TSK) berharap agar ada solusi terbaik bagi ribuan pekerja atau buruh PT SRITEX agar selamat dari ancaman PHK. 

Hal itu disampaikan oleh Arnod Sihite selaku Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai saat bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja Yassierli di Jakarta, Senin 13 Januari 2025. 

Bagi KSPSI, penyelamatan pekerja PT Sritex merupakan prioritas yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.


“Banyak yang kami diskusikan dengan Pak Menaker salah satu yang paling jadi perhatian kami adalah mendorong upaya penyelamatan pekerja PT Sritex dari ancaman PHK. Artinya pemerintah kami dorong untuk mencari solusi terbaik termasuk juga bagaimana perusahaan ini bisa selamat dari pailit,” ujar Arnod dalam keterangan resminya. 

Arnod mengatakan, penyelamatan penyelamatan PT Sritex dilakukan dengan kerja bersama lintas kementerian dan lembaga sehingga mendapat banyak masukan. Termasuk terus mendorong agar Presiden yang sudah memberi perhatian sejak awal tetap konsisten dengan upaya-upaya penyelamatan.

“Sejak awal Presiden memiliki komitmen serius mengenai PT Sritex ini. Harapannya tentu saja apa yang beliau sampaikan saat awal keputusan pailit ini keluar bisa terus dikawal dalam rangka menyelamatkan pekerjanya dari ancaman PHK. Kami hanya ingin agar mereka bisa terus bekerja,” kata Arnod.

Dalam kesempatan ini DPP KSPSI Arnod Sihite bersama Hendi Purnomo FP-TSK juga menyerahkan surat sekaligus sebagai data pelengkap bagi pemerintah sehingga mendapatkan gambaran yang jelas dan utuh mengenai permasalahan PT Sritex dan harapan para pekerjanya.

“Kami tentu sangat berharap agar Pemerintah memberi atensi khusus soal ini, memiliki empati pada kondisi pekerja, sehingga PT Sritex dapat berproduksi dengan baik dan pada akhirnya PHK dapat dihindari. Kami sampaikan apresiasi juga atas Pa Menaker yang sudah menerima kami dengan baik serta memahami isi hati kami,” pungkasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya