Berita

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)/Ist

Nusantara

Sepekan Implementasi MBG Banyak Hasilkan Manfaat ke Rakyat

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 21:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintah Indonesia dengan bangga meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif strategis yang tidak hanya berkontribusi pada pembangunan ekonomi tetapi juga menjadi simbol keberhasilan politik pemerintahan Presiden Prabowo.

Menurut Direktur Eksekutif Indeks Data Nasional (IDN), Syifak Muhammad Yus, program ini dirancang untuk memberikan makanan bergizi kepada pelajar di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional.

Selain itu sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Program MBG diproyeksikan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui berbagai cara. Dengan memperluas konsumsi lokal dan memanfaatkan sumber daya domestik, program ini berpotensi mendongkrak PDB secara signifikan,” kata Syifak dalam keterangannya, Senin, 13 Januari 2025.
 
Lanjut dia, program ini membuka lapangan kerja baru, mulai dari sektor pertanian hingga distribusi, sekaligus membantu orang tua murid menghemat pengeluaran harian.

“Dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal, setiap daerah di Indonesia dapat memperkuat kemandirian pangan, mengurangi ketergantungan pada impor,”ungkapnya.

Menurutnya, koperasi dan UMKM sebagai soko guru utama ekonomi Indonesia juga memiliki peran penting dalam menyukseskan program ini. Koperasi dan UMKM akan menjadi mitra utama dalam penyediaan dan distribusi bahan pangan.

“Program ini juga berfungsi sebagai sarana pendidikan karakter, di mana siswa diajarkan untuk adab saat makan, menjaga kebersihan, dan menghindari perilaku mubazir,” ungkapnya.

Selain dampak ekonomi, Program MBG juga mencerminkan pencapaian politik yang signifikan dari pemerintahan Presiden Prabowo.

“Implementasi MBG menunjukkan komitmen nyata Presiden Prabowo. Meski awalnya direncanakan untuk diluncurkan setelah 100 hari pemerintahan, program ini berhasil dieksekusi lebih cepat, mencerminkan efisiensi dan fokus pemerintah,” bebernya.

Walaupun menghadapi sinisme dari berbagai pihak, menurutnya presiden tetap teguh menjadikan MBG sebagai program strategis nasional. Hal ini menegaskan karakter kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan rakyat daripada agenda pribadi.

Peluncuran Program MBG menjadi fondasi yang kokoh dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui perbaikan Sumber Daya Manusia Indonesia. Selain itu, program MBG juga mencerminkan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo untuk menciptakan Indonesia yang sejahtera, mandiri, dan berdaulat.

“Dengan memadukan aspek ekonomi dan politik, program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama mendukung kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya