Berita

Yang Tengbo (kiri) dan Pangeran Andrew./The Standard

Dunia

Anggota Parlemen Inggris Masih Khawatirkan Aksi 007 dari Tiongkok

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 19:21 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Namanya Yang Tengbo. Pengusaha Tiongkok ini sedang jadi pembicaraan di kalangan anggota Parlemen Inggris setelah identitasnya sebagai mata-mata Inggris terungkap.

Yang Tengbo selama bertahun-tahun mendapatkan akses ekslusif sebagai sahabat dekat Adipati York, Pangeran Andrew, yang juga adik dari Raja Charles. Pengadilan Tinggi telah melarangya masuk ke Inggris. 

The Standard melaporkan, Pangeran Andrew telah mengakhiri persahabatannya dan menekankan bahwa tidak ada informasi rahasia yang diteruskannya kepada Yang. 


Walau begitu, tidak sedikit anggota Parlemen yang masih khawatir dan waswas aksi agen 007 dari Tiongkok ini masih terus berlanjut.

Sebelum identitasnya terbuka, Yang Tengbo dikenali dengan nama sandi H6. Konon keduanya bertemu melalui "jalur resmi" dan tidak ada hal sensitif yang pernah dibahas.

Sosok Yang Tengbo mulai menjadi pusat perhatian di bulan Maret 2023 ketika Suella Braverman mengatakan bahwa ia harus dikeluarkan dari Inggris sebagai bagian dari masalah yang diidentifikasi pemerintah terkait infiltrasi warga Tiongkok di Inggris.

Yang kemudian mengajukan kasus ke Komisi Banding Imigrasi Khusus pada Juli 2023, di mana para hakim diberi tahu bahwa ia berada dalam posisi untuk menciptakan hubungan antara tokoh-tokoh terkemuka Inggris dan pejabat senior Tiongkok "yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan campur tangan politik".

Mereka juga mengatakan bahwa H6 telah meremehkan hubungannya dengan negara Tiongkok yang, dikombinasikan dengan hubungannya dengan Andrew, merupakan ancaman bagi keamanan nasional.

Selain sebagai H6, Yang Tengbo yang berusia 50 tahun juga dikenal dengan nama lain, Chris Yang.

H6 terdaftar sebagai direktur Hampton Group International, sebuah firma lobi yang memiliki hubungan luas dengan Tiongkok.

Yang Tengbo lahir pada tanggal 21 Maret 1974, dan bekerja sebagai pegawai negeri sipil junior di Tiongkok selama beberapa tahun, sebelum datang ke Inggris pada tahun 2002 untuk belajar.

Putusan Komisi Banding Imigrasi Khusus menyatakan bahwa  Yang sebelumnya bermaksud untuk kembali ke Tiongkok, tetapi "melihat adanya peluang untuk melakukan aktivitas yang menjembatani kesenjangan antara Tiongkok dan Inggris".

Yang juga disebut sebagai mitra pendiri Pitch@Palace China, sebuah inisiatif yang dipimpin oleh Pangeran Andrew untuk mendukung para pengusaha, yang diluncurkan pada tahun 2016.

Ia dikatakan telah menjadi orang kepercayaan Duke of York dan juga telah difoto bersama politisi senior termasuk David Cameron dan Theresa May.

Adapun Yang, masih diberitakan The Standar, merasa tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran hukum apa pun.

“Deskripsi yang tersebar luas tentang saya sebagai 'mata-mata' sama sekali tidak benar,” ujarnya. 

“Ketika hubungan baik, dan investasi Tiongkok dicari, saya diterima di Inggris. Ketika hubungan memburuk, sikap anti-Tiongkok diambil, dan saya dikecualikan,” katanya dikutip dari The Standard.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya