Berita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, usai diperiksa KPK, Senin, 13 Januari 2025/RMOL

Politik

Mas Hasto Merapat, Hujan Lebat; Mas Hasto Pulang, Hujan Hilang

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 16:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kedatangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, yang akrab disapa Mas Hasto, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, pada Senin siang, 13 Januari 2025, menjadi pusat perhatian publik. 

Diketahui, Mas Hasto memenuhi pemanggilan Penyidik KPK atas kasus yang dituduhkan kepadanya.  

Tak lama dari rombongan Hasti tiba di lokasi, hujan lebat disertai angin kencang langsung turun. Hasto yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Maqdir Ismail, kemudian memasuki Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Keunikan pun terjadi saat pemeriksaan selesai. 

Menjelang Mas Hasto keluar dari KPK bersama tim hukumnya, hujan lebat masi menerpa Gedung KPK. Tapi uniknya, 5 menit kemudian, tepat ketika Mas Hasto keluar gedung, hujan berhenti dan langit pun seketika cerah.

Pekikan “Merdeka, merdeka, merdeka!” pun mengiringi Hasto keluar dari area Gedung Merah Putih KPK.

"Saya ingin sampaikan bahwa proses pemeriksaan hari ini sudah selesai dilakukan. Pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dari pihak penyidik," kata Maqdir kepada wartawan, Senin, 13 Januari 2025.

Peristiwa tersebut menambah kesan dramatis dalam agenda pemeriksaan orang nomor 2 di partai berlambang banteng moncong putih itu. Seolah menjadi simbol bahwa segala sesuatu yang datang pasti juga akan pergi, termasuk hujan yang menyertai kedatangannya.

Seperti halnya saat tiba di Gedung KPK, Mas Hasto bersama tim hukum pulang bersama-sama menggunakan bus, menunjukkan kuatnya momen kebersamaan mereka. 

Hal ini menggambarkan kesatuan PDIP yang tak terpecah, meski berada dalam sorotan publik. 

Momen tersebut menambah cerita unik dalam perjalanan Mas Hasto di KPK, yang semakin mengundang perhatian publik dan perbincangan masyarakat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya