Berita

Patroli pengawal mobil dinas RI 36 (Tangkapan layar/RMOL)

Politik

Pejabat dan Rakyat Senasib Sepenanggungan di Jalan Raya

MINGGU, 12 JANUARI 2025 | 08:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sikap arogansi ditunjukkan pengawal patroli (patwal) RI 36 yang terlihat menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi saat menerobos kemacetan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, dikritik budayawan Sujiwo Tejo.

Melalui akun Instagram miliknya, sosok yang akrab disapa Mbah Tejo itu menilai pemberian prioritas jalan untuk kendaraan non-VIP, tidak seharusnya terjadi.

"Hentikan pemberian prioritas jalan untuk menteri-menteri, pejabat-pejabat, dan lain-lain selain presiden, wakil presiden, tamu negara, ambulance, kereta api, dan kendaraan pemadam kebakaran," kata Sujiwo dikutip Minggu 12 Januari 2025.


Menurutnya, yang salah bukanlah petugas patwal yang melakukan pengawalan, melainkan konsep penugasan dan prioritas jalan itu sendiri. 

"Mau dia arogan atau sopan bagai terdakwa korupsi triliunan, tetap saja tidak patut mendahulukan non VVIP, non sekelas Presiden, di antara rakyat pembayar pajak di jalan raya," tegasnya.

Sujiwo juga mengingatkan bahwa selain Presiden, semua pihak harus memiliki kedudukan yang setara di jalan raya. Kendaraan pejabat tidak seharusnya mendapat prioritas yang berlebihan, terutama saat tidak ada situasi darurat.

"Di bawah presiden semua harus senasib sepenanggungan di jalan raya," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya