Berita

Ilustrasi/Source: Maris – stock.adobe.com via lloydslist

Bisnis

RI Beli Minyak dari Rusia, Sah-sah Saja

SABTU, 11 JANUARI 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia kemungkinan akan membeli minyak dari Rusia. 

Dengan ditetapkannya Indonesia menjadi anggota BRICS, maka salah satu peluang perdagangannya adalah transaksi  minyak mentah dari Rusia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan selama hal itu menguntungkan, sah-sah saja jika kelak ada peluang untuk RI bisa membeli minyak dari Rusia. 

Di sisi lain, saat ini Rusia masih menerima sanksi dari negara Barat imbas invasi ke Ukraina.

"Ketika kita bangun dengan BRICS, dan kemudian ada peluang untuk kita mendapatkan minyak dari Rusia, selama itu sesuai aturan, dan tidak ada persoalan, kenapa tidak?" kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Sabtu 11 Januari 2025. 

Hal senada juga disampaikan sebelumnya oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan. Ia  melihat ada sejumlah potensi yang bisa didapat Indonesia, dengan bergabung sebagai anggota penuh BRICS. Termasuk dalam melakukan impor minyak Rusia.

Menurutnya, Pemerintah bisa saja mengubah kebijakan dengan membeli minyak impor dari Rusia karena secara hitung-hitungan masuk. Namun tetap tidak boleh sembrono. Indonesia juga harus bernegosiasi dengan negara lain agar kebijakan itu tidak menimbulkan masalah.

"Ya ke mana saja kalau kita menguntungkan Republik, kita beli. Kalau kita ada dari bulan pun udah kita beli. Sepanjang itu tadi menguntungkan Republik," kata Luhut usai konferensi pers perdana Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Jakarta, baru-baru ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya