Berita

Presiden terpilih AS, Donald Trump (Foto: Reuters)

Bisnis

Badai Trump Belum Usai, Dolar Betah di Kisaran Rp16.200

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 18:22 WIB | OLEH: ADE MULYANA

NYALI Bank Sentral AS, The Fed akhirnya semakin ciut dalam tekadnya untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Hal ini terlihat jelas dari hasil pertemuan para pimpinan The Fed edisi Desember lalu. Rilis hasil pertemuan tersebut memperlihatkan, hampir seluruh pimpinan The Fed yang melihat kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump yang dikhawatirkan akan mengancam inflasi akibat penaikkan tarif masuk yang dinilai agresif.

The Fed akhirnya kemudian menurunkan traget penurunan suku bunga di sepanjang tahun 2025 menjadi hanya dua kali dibanding target sebelumnya yang sebanyak empat kali. Rilis hasil pertemuan pimpinan The Fed yang memperlihatkan ciutnya nyali dalam mengantisipasi kebijakan Trump ini, kemudian menjadi kabar suram bagi pelaku pasar uang global.

Rilis hasil pertemuan pimpinan The Fed kali ini juga seakan kian melengkapi kekhawatiran investor sebelumnya yang datang dari naiknya Indeks Harga pada rilis data PMI hari sebelumnya. Sikap pesimis akhirnya terkukuhkan dan aksi akumulasi Dolar AS berlanjut. Laporan menunjukkan, posisi Indeks Dolar AS yang kembali bertahan di level tertingginya akibat aksi perburuan mata uang Dolar AS oleh investor.


Pada sisi lainnya, nilai tukar seluruh mata uang utama dunia kembali bertahan di level terlemahnya. Serangkaian situasi ini kemudian menjadi bekal buruk bagi sesi perdagangan di Asia hari ini, Kamis 9 Januari 2025. Pantauan menunjukkan, tekanan jual yang menghajar hampir seluruh mata uang Asia.

Pelaku pasar di Asia terlihat tidak memiliki opsi lain karena pelemahan mata uang utama dunia bertahan dan bahkan berlanjut hingga sesi perdagangan sore ini di Asia. Tinjauan lebih jauh bahkan menunjukkan, hanya mata uang Peso Filipina dan Rupee India yang masih berupaya bertahan di zona penguatan moderat namun kemudian dengan mudah berbalik ke zona merah.

Situasi tak jauh berbeda juga terjadi pada Rupiah, di mana gerak melemah terjadi secara konsisten di sepanjang sesi. Rupiah terpantau telah konsisten menembus level psikologisnya di kisaran Rp16.200-an per Dolar AS pada sepanjang sesi hari ini dengan sempat mencetak titik terlemahnya di kisaran Rp16.254 per Dolar AS. Beruntungnya, di pertengahan sesi perdagangan sore, Rupiah mampu mengikis pelemahan. Terkini, Rupiah tercatat masih bertengger di kisaran Rp16.195 per Dolar AS atau melemah sangat tipis 0,04 persen.

Laporan juga menyebutkan, upaya pelaku pasar yang mencoba sedikit membangkitkan sikap optimis menyusul rilis data domestik menyangkut Indeks keyakinan konsumen. Indeks keyakinan konsumen untuk bulan Desember lalu dilaporkan meningkat dengan berada di kisaran 127,7.

Namun upaya membangkitkan sikap optimis dengan bekal rilis data tersebut terkesan masih terlalu rapuh untuk menyeberangkan Rupiah ke zona penguatan. Rupiah akhirnya betah menginjak zona merah namun mampu mengikis pelemahan. Tinjauan RMOL menunjukkan, gerak Rupiah secara keseluruhan yang masih terjebak di rentang moderat secara konsisten di sepanjang sesi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya